Pamungkasnews.id, Balikpapan – Penyebaran Covid-19 di kota Balikpapan terbilang sangat tinggi dalam satu Bulan terakhir ini, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan dalam menekan lajunya penyebaran Virus Corona di Kota Beriman, salah satunya dengan menegakkan Protokol kesehatan melalui Surat Edaran Walikota.
Namun’ ditengah kondisi kota Balikpapan yang sangat rentan ini, masih banyak warga kota Balikpapan khususnya pelaku usaha warung kopi dan Cafe yang buka tanpa mengindahkan Surat Edaran Walikota Tersebut
Ini berdasarkan laporan masyarakat kepada instansi terkait tentang maraknya aktivitas cafe yang buka tanpa menerapkan protokol kesehatan
Menindak lanjuti hal tersebut Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Asisten 1 Bidang Pemerintahan Syaiful Bahri, Camat Balikpapan Selatan serta Lurah se-Balikpapan Selatan,Kamis (07/01/2021).
Selain menindak lanjuti terkait laporan masyarakat terhadap cafe yang buka tidak menerapkan Prokes, RDP kali ini juga membahas terkait progres dan kegiatan Komisi I DPRD kota Balikpapan tahun 2021.
Ketua Komisi I DPRD Balikpapan Johny NG mengatakan, hari ini Komisi I menggelar RDP dengan pihak Kecamatan Balikpapan Selatan, terkait Covid-19 yang dalam beberapa minggu terakhir semakin meningkat, untuk itu Komisi I meminta kepada pihak Kecamatan untuk menjaga wilayahnya terkait Protokol Kesehatan.
“Kami mengharapkan Pak Camat dan seluruh jajaran Kelurahan lebih antisipasi ke wilayah masing-masing, terutama disiplin protokol kesehatan, serta tidak ada lagi Cafe yang buka sampai larut malam yang tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan pemerintah,” kata Johny NG
“Selain itu kerumunan orang harus segera dibubarkan, termasuk acara pernikahan harus sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan Pemkot Balikpapan”lanjut Johny NG.
Politisi Partai Golkar ini pun menjelaskan, untuk mengendalikan penularan wabah Covid -19 di Kota Balikpapan, Pemkot Balikpapan akan melakukan vaksin secara bertahap, mulai Tenaga Kesehatan dan Guru.
“Pada saatnya nanti ada suntik Vaksin, namun secara bertahap, lebih diutamakan tenaga Kesehatan dan Guru-Guru, kemudian secara umum”ungkapnya.
Kondisi kota Balikpapan saat ini sudah seharusnya menjadi perhatian seluruh lapisan elemen masyarakat, tidak hanya pemerintah atau Gugus Tugas akan tetapi perlu kerja sama dan dukungan seluruh warga Balikpapan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat kota Balikpapan untuk tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar oleh Covid-19,” pungkasnya.
Wartawan : AG