Pamungkasnews.id, Balikpapan – Menjelang Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melakukan kunjungan lapangan (kunlap) ke Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Selasa (18/03/2025).
Kunlap ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, yang didampingi oleh anggota Komisi III lainnya, dengan tujuan untuk memastikan kesiapan Bandara Sepinggan dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pengguna transportasi udara menjelang arus mudik lebaran tahun ini.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Yusri menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk mengecek sarana dan prasarana yang ada di Bandara Sepinggan, guna memastikan bahwa segala persiapan dalam menghadapi arus mudik Lebaran berjalan dengan baik. Ia menekankan pentingnya pelayanan yang optimal bagi para penumpang, agar tidak ada hambatan dalam perjalanan mudik.
“Kunlap ini untuk memastikan kesiapan Bandara Sepinggan dalam menghadapi arus mudik lebaran, sehingga dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada pengguna jasa transportasi udara,” ungkap Yusri setelah melaksanakan sidak.
Selain masalah pelayanan, Yusri juga menyoroti pengaturan lalu lintas dan area parkir di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Banyaknya keluhan yang diterima terkait dengan kemacetan dan sistem parkir yang kurang teratur menjadi sorotan utama.
Yusri menyatakan bahwa sistem lalu lintas di area parkir perlu segera dibenahi untuk meningkatkan kenyamanan pengguna bandara.
“Bandara Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan adalah bandara berstandar internasional, namun estetikanya tidak dijaga dengan baik,” ujarnya.
“Banyak tali-tali pembatas yang merusak pemandangan, pengaturan lalu lintas yang tidak rapi—keluhan inilah yang disampaikan masyarakat, sehingga kami merasa perlu melakukan kunjungan lapangan ini.”lanjutnya.
Yusri juga menyampaikan perhatian terkait pelayanan di beberapa counter tiket online yang belum maksimal. Dalam sidaknya, ia menemukan bahwa beberapa counter tidak memiliki petugas yang siap membantu pengunjung, terutama di counter tiket online yang tidak memiliki petugas yang berjaga. Hal ini dapat menyulitkan pengguna jasa yang tidak familiar dengan penggunaan mesin tiket otomatis.
“Ini juga kami kritik, mengapa tidak ada petugas di sana? Bukankah tidak semua orang bisa menggunakan mesin tersebut?” kata Yusri.
Ia menekankan pentingnya keberadaan petugas untuk membantu para penumpang yang membutuhkan panduan, terutama dalam menggunakan fasilitas tiket online yang ada di bandara.
“Di Counter tersebut harus ada petugas untuk membantu para calon penumpang yang menggunakan jasa trasportasi udara” tuturnya.
Yusri menjelaskan tujuan utama dari kunlap ini adalah untuk memastikan bahwa pelayanan di Bandara Sepinggan semakin baik, nyaman, dan efisien, terlebih menjelang Lebaran yang diprediksi akan terjadi lonjakan jumlah penumpang.
“Intinya kami melakukan kunlap ini untuk memastikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna bandara agar merasa nyaman. Kami berharap segala keluhan masyarakat dapat segera ditangani,” tandas Yusri,
Reporter : Ags