Komisi IV DPRD Balikpapan Sebut Pembangunan Rumah Singgah Belum Dapat Terealisasi, Masih Terkendala Anggaran

- Jurnalis

Rabu, 11 Mei 2022 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Adanya usulan pembangunan Rumah Singgah di kota Balikpapan, hingga saat ini masih belum terealisasi dikerenakan terkendala oleh anggaran. Pasalnya dalam merealisasikan pembangunan tersebut membutuhkan membutuhkan anggaran yang cukup besar.

Seperti yang dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD kota Balikpapan Ardiansyah mengatakan terkait pembangunan Rumah Singgah, belum bisa dapat terealisasi dikarenakan besaran anggaran. Berdasarkan informasi yang pihaknya terima dari Dinas Sosial (Dinsos), dalam pembangunan rumah singgah membutuhkan anggaran yang sangat besar.

“Terkait pembangunan Rumah singgah memakan anggaran sangat besar, sekitar Rp 80 Miliar,  sehingga pembangunannya ditunda untuk tahun ini. Jadi belum tau lagi apakah nanti dibangun di murni tahun 2023. Kami juga belum mendapatkan jawaban pasti, karena anggarannya yang besar,” ujar Ardiansyah kepada awak media di ruang komisi IV DPRD  Rabu (11/5/2022).

Baca Juga :  Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien

Ardiansyah menyebut, untuk saat ini pihak kami akan melihat kreativitas Dinas Sosial (Dinsos) dalam mengalokasikan anggaran tersebut.

Seperti yang diketahui keberadaan rumah singgah nantinya, diperuntukan untuk fasilitas penyandang masalah kesejahteraan sosial, seperti Anak Jalanan (Anjal) dan sebagainya.

Untuk itu Ardiansyah meminta   Dinsos agar  dapat meningkatkan kegiatannya seperti bantuan sosial dan lain sebagainya. Karena diakuinya masih banyak saat masyarakat yang membutuhkan perhatian dari pemerintah.

Baca Juga :  Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan

Misalnya adanya rumah -rumah yang tidak layak huni, pihaknya meminta kepada  Dinsos  harus lebih intens berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman  (Disperkim) bagaimana mengupayakan dalam membantu mereka.

“Kemudian anak anjal banyak berkeliaran artinya bagaimana menanggulangi hal tersebut. Jadi Komisi VI mendorong, Dinsos agar berkreativitas lebih dari sekarang. Sehingga masyarakat yang berhak menerima bantuan bisa terakomodir,” pungkasnya.

Reporter Ags

Berita Terkait

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku
Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam
Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg
Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien
Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:49 WIB

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan

Senin, 20 Januari 2025 - 23:44 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

Sabtu, 18 Januari 2025 - 00:32 WIB

Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:35 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:26 WIB

Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien

Berita Terbaru

Balikpapan

DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:59 WIB