Balikpapan, Pamungkasnews.id – DPRD kota Balikpapan Menggelar Rapat Paripurna Masa Sidang II Tahun 2021, terkait Pembacaan dan sekaligus penandatanganan Kesepakatan Bersama Berita Acara, Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) Tahun 2022, di ruang Rapat Gabungan DPRD kota Balikpapan, Jumat (27/08/2021).
Selain Penandatanganan KUA PPAS, dalam rapat Paripurna kali ini, DPRD kota Balikpapan bersama Walikota Balikpapan melakukan penandatanganan persetujuan bersama berita acara kegiatan tahun jamak (Multi Years) yang akan berjalan di tahun 2021,2022 dan 2023.
Rapat Paripurna yang dilakukan secara virtual ini, di Pimpin langsung oleh Ketua DPRD kota Balikpapan Abdulloh, S.Sos, yang didampingi Wakil Ketua DPRD, Sabaruddin Panrecalle, Budiono, Subari dan dihadiri Walikota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud serta seluruh anggota DPRD kota Balikpapan.
Usai memimpin rapat Abdulloh menjelaskan bahwa Paripurna kali ini, membacakan dan menyepakati KUA PPAS tahun 2022, dan sekaligus Program Multi years yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Walikota.
Lebih lanjut Abdulloh memaparkan, jadi hari ini bukan berbicara Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), kalau berbicara total APBD yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Keuangan (Benkeu) dan lain – lainya, belum terkumpul semua, jadi total APBD belum bisa di sampaikan.
“Hari ini menandatangani kesepakatan KUA PPAS, yang besarnya sekitar 2,1 triliun, namun ini belum termasuk DAK, PAD, Benkeu dan lainya yang menjadi APBD”katanya.
Abdullah juga mengatakan, DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan telah menyepakati bersama kegiatan Tahun Jamak atau Multi Years yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2021, 2022 dan 2023.
“Kegiatan Multi Years yang disepakati antara lain adalah Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, yakni Infrastruktur penanganan banjir, karena ini merupakan bagian dari Visi dan Misi Walikota Balikpapan, Fokus penanganan masalah banjir di DAS Ampal senilai kurang lebih 150 miliar”kata Abdulloh.
“Selain itu Rumah Sakit Sayang Ibu yang akan ditingkatkan, juga masuk dalam tahun jamak, karena kalau sekaligus tidak mampu untuk membiayainya, makan di multi Years kan, itu sekitar 162 miliar”lanjutnya.
Politisi Partai Golkar ini juga menjelaskan selai DAS Ampal dan Rumah Sakit, ada juga pembangunan sekolah yang akan dilakukan secara bertahap yakni pembangunan SMP di Balikpapan Barat, dan Balikpapan Selatan serta pembangunan SMP terpadu di Balikpapan Utara.
“Ada 2 sekolah insyaallah, di multi years-kan (tahun jamak) sampai dengan tahun 2023, secara bertahap yaitu SMP di Balikpapan Barat dan SMP di Balikpapan Selatan. Kemudian ada pembangunan SMP terpadu di Balikpapan Utara. Insyaallah fokus ya,” terangnya.
“Kemudian kami (DPRD Balikpapan) bersama Walikota juga menyepakati BPJS kelas III geratis, sesuai visi dan misi Walikota Balikpapan, yang insyaallah sudah bisa di nikmati oleh masyarakat Balikpapan mulai Bulan September 2021 sampai seterusnya selama jabatan beliau menjadi Walikota Balikpapan, dan itu sebagai bentuk komitmen Walikota kepada Warga Masyarakat kota Balikpapan”lanjut Abdulloh.
Abdulloh menambahkan Mudah-mudahan dengan ini masyarakat mensupport semua program-program yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, khususnya Wali Kota Balikpapan yang konsen sekali kepada rakyatnya dan untuk mensejahterakan rakyat.
“Tidak memuaskan, pasti. Minimal ada progres yang dilakukan untuk tahapan-tahapan kesejahteraan rakyat Kota Balikpapan,” pungkasnya.
Reporter : Faz