Balikpapan, Pamungkasnews.id – Adanya laporan 45 tenaga kerja PT Ossiana ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, terkait hak mereka sebagai pekerja belum diselesaikan oleh perusahaan, membuat anggota Komisi IV DPRD kota Balikpapan, bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Balikpapan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke PT. Ossiana, Senin (20/12/2021).
Sidak yang dilakukan Komisi IV DPRD Balikpapan ini guna mencari solusi agar pihak perusahaan bisa memberikan jawaban pasti terhadap 45 pekerja yang sampai saat ini melakukan aksi mogok kerja hampir Dua bulan lamanya.
Sidak kali ini dipimpin langsung oleh Parlindungan Sihotang, SE yang didampingi anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Laisa, Suriyani dan Capt. M Hatta Umar serta dihadiri Dinas Tenaga Kerja dan management PT. Ossiana Resnadi Wibisono Anam selaku Marketing Manager.
Perlu diketahui 45 pekerja PT .Ossiana tersebut membentangkan sepanduk yang bertuliskan “Bayar Gajih Kami Tepat Waktu” selain itu juga mereka siap untuk di PHK asalkan hak-hak mereka dibayarkan.
Dalam pertemuan dengan pihak PT Ossiana, Parlindungan menanyakan kendala yang dihadapi perusahaan sehingga terjadi permasalahan penunggakan gajih karyawan.
“Apakah pihak dari management pernah melakukan dialog kepada para pekerja terkait permasalahan ini untuk mencari solusinya”tanyanya.
“Solusi apa yang diberikan perusahaan untuk 45 para pekerja yang saat ini melakukan aksi mogok kerja, jangan sampai dibiarkan berlarut- larut, ini akan menjadi beban, beban buat keluarga mereka dan beban juga untuk PT.Ossiana”lanjut Parlindungan.
Dalam pertemuan ini Parlindungan juga memberikan beberapa masukan kepada pihak PT. Ossiana terkait permasalahan ini, salah satunya menyeimbangkan Income perusahaan dengan jumlah tenaga kerja.
“Ya dengan kata lain mengurangi para pekerja dengan catatan hak-hak mereka harus di bayarkan secara penuh”ujarnya.
Sementara itu pihak management PT. Ossiana melalui dari Marketing Manager Resnadi Wibisono Anam mengatakan keterlambatan gajih karyawan sejak satu tahun terakhir ini, yakni sejak Pandemi Covid -19 melanda kota Balikpapan, namun dalam hal ini pihaknya sudah mencarikan solusi dengan dua kali pembayaran dalam satu bulan.
“Kami sudah berusaha yang terbaik, terkait masalah Gajih karyawan, kesanggupan perusahaan membayarnya dua kali yakni pada tanggal 15 dan sebelum tanggal 30 setiap bulanya”katanya
Terkait permasalahan yang lainya Resnadi menuturkan bahwa pihak perusahaan saat ini telah mengusahakan untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada, dengan memaksimalkan piutang (Income) perusahaan yang masuk.
“Kami pihak managemen tidak membiarkan, saat ini pihak perusahaan masih mengusahakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada”tandasnya.
Setelah melalui diskusi yang panjang titik terang ditemukan, pihak PT.Ossiana akan sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan 45 tenaga kerja tersebut, walau pun melalui beberapa tahapan, mulai dari penyelesaian tunggakan BPJS sampai permasalahan pesangon.
Usai melakukan diskusi rombongan anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, langsung menemui para tenaga kerja yang melakukan aksi mogok di depan pagar PT.Ossiana untuk menyampaikan hasil dari pertemuan tersebut.
Reporter : Ags