Balikpapan, Pamungkasnews.id – Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield Ke-15 Tahun 2021 antara TNI AD dengan US Army akhirnya secara resmi ditutup.
Latma Garuda Shield ditutup langsung oleh Irjenad Letjend TNI Benny Susianto selaku Inspektur Upacara dan dirangkai dengan “Closing Ceremony” yang berlangsung di Markas Yonif Raider 600/Modang, Manggar, Balikpapan Timur (Baltim), Kalimantan Timur, Sabtu (14/8/2021).
Usai seluruh rangkaian kegiatan penutupan Latma Garuda Shield ke 15 dilaksanakan, pangdam VI / Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto yang ikut menghadiri kegitan tersebut mengatakan, seluruh kegiatan Latma ke-15 hari ini resmi di tutup, semua berjalan dengan sukses dan sesuai yang diharapkan.
“Hari ini Latma Garuda Shield Ke-15 secara resmi sudah ditutup, seluruh rangkaian sudah berjalan sejak awal pada 28 Juli 2021 kedatangan US Army ke Balikpapan, hingga melaksanakan latihan bersama,” ucap Pangdam VI /Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto.
Mayjen TNI Heri Wiranto menuturkan sebelum dilakukan penutupan secara resmi, pada hari Jumat,(13/08/21) kemarin, menggelar Sport Day dan Culture Day yang di ikuti seluruh Prajurit TNI AD dan US Army yang menandakan kegiatan Latma berakhir.
Pangdam VI/ Mulawarman juga menambahkan bahwa Dalam Latma tahun ini banyak hal yang didapatkan, akan tetapi yang terpenting adalah semangat kebersamaan, semangat membangun hubungan antar kedua negara baik TNI AD dan US Army yang begitu kental dirasakan.
Tentunya apa yang didapatkan dalam Latma kali ini akan ditingkatkan. Sementara yang terkait materi latihan tentunya akan ada evaluasi, yang nantinya akan menjadi masukan.
“Saya berharap latihan ini tidak sampai disini saja, diharapkan dapat terus berkembang dan dilaksanakan di satuan-satuan lain atau didaerah lainnya” ungkapnya.
Disinggung mengenai evaluasinya sendiri nanti seperti apa, Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan sudah disampaikan oleh Komandan Satuan dalam hal ini Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) sejak kemarin
Ada beberapa hal yang menjadi masukan pasca Latma Garuda Shield, baik dari segi perencanaan latihan hingga pelaksanaannya.
“Secata umum latihan berjalan dengan baik dan sukses, karena meteri latihan yang diberikan dapat dijalankan dengan baik dan dapat dilaksanakan bersama-sama secara baik,” tuturnya
Mayjen TNI Heri Wiranto juga mengatakan, latihan bersama bukan hanya akan dilakukan di pulau Kalimantan saja, kemungkinan bisa juga dilaksanakan diluar Kalimantan salah satunya di daerah Sebatik.
Namun semua mekanisme, latihan ini dirancang oleh Markas Besar (Mabes) TNI AD, akan tetapi dari pernyataan yang disampaikan Kasad Jenderal TNI AD Andika Perkasa beberapa waktu lalu yang mengatakan latihan bersama kedepan akan dikembangkan.
Dan bisa saja dilaksanakan kembali di pulau Kalimantan, sedangakan untuk penentuan lokasinya akan ditentukan berdasarkan komunikasi bersama antara kedua negara yang akan melakukan latihan bersama.
“Bisa jadi Kalimantan Utara menjadi salah satu lokasi latihan selanjutnya, karena di daerah Nunukan ada lokasi latihan kita yang masih terus dikembangkan dan pastinya harus dilakukan perimbangan terlebih dahulu,” pungkasnya.
Reporter : ags