Luapan Kekecewaan Masyarakat Terkait PDAM Terselesaikan Dalam Reses Yang Digelar Nelly Turuallo
PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Permasalahan pemasangan instalasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadi usulan paling dominan dalam Serap Aspirasi yang digelar Nelly Turuallo, SE anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan dari fraksi Partai Golkar. Senin (31/10/2022).
Dalam kegiatan reses yang digelar di Jalan Jokotole, RT 44, Kelurahan Sumberjo, Kecamatan Balikpapan Tengah ini, dihadiri Perwakilan PDAM, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Kecamatan Balikpapan Tengah serta warga masyarakat RT 45 dan 44 dan Ketua RT sekitar jalan Jokotole
Desakan terus dilancarkan para ketua RT kepada Instansi PDAM, dimana warga sudah merasa kecewa akibat janji-janji PDAM untuk melakukan pemasangan jaringan Air, namun hingga saat ini belum terealisasi bahkan telah mencapai puluhan tahun.
Bahkan salah satu ketua RT 44
meminta kepastian dari PDAM kapan jaringan PDAM dipasang di jalan Jokotole, yang selama ini hanya janji-janji saja, terus dilakukan pendataan dan pengukuran namun belum ada buktinya.
Seperti yang dikatakan Nelly Turuallo, SE usai menggelar reses dilingkungan RT 44. Dirinya mengatakan poin penting malam ini adalah permasalahan PDAM. Yang mana warga jalan Jokotole sudah lama kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih, yang selama ini hanya di janjikan untuk dipasang jaringan saluran PDAM.
“Ini bukan permasalahan hari ini , kemarin atau tahun lalu …. Ini permasalahan yang tak kunjung selesai bahkan berpuluh tahun yang lalu”kata Nelly dengan semangat
“Malam ini adalah malam puncak warga meluapkan rasa kekecewaan Atas permasalahan yang terjadi”sambungnya.
Nelly menyebutkan bahwa atas permasalahan yang terjadi bertahun-tahun lalu akhirnya mendapatkan solusi yang di impikan warga selama ini.
“Kita bersyukur malam ini warga telah mendapatkan solusi atas permasalahan pemasangan jaringan PDAM. Pasalnya tahun lalu kita membebaskan lahan waduk teritip sehingga debit air kita bertambah”ujar politisi Partai Golkar dapil Balikpapan Tengah.
“Dengan demikian ada ruang sedikit di IPAL Kampung Damai yang nantinya akan di pasangkan jaringan ke wilayah Jokotole”bebernya.
Nelly menyebutkan sebenarnya permasalahan di wilayah Jokotole ada opsi lain, yaitu dengan membangun WTP di wilayah tersebut, sebagai pengganti Air PDAM.
“Seandainya belum ada solusi dari PDAM, ada opsi lain untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan membangun WTP seperti di Gunung Sari, dan saat ini sudah dalam penjajakan. Namun kita bersyukur ternyata perencanaan PDAM sudah hampir matang”jelasnya.
Nelly mengaku dalam pembangunan jaringan pipa PDAM di wilayah Jokotole memakan biaya yang sangat besar, sehingga pemerintah mengupayakan dengan memakai dana alokasi khusus dari Provinsi.
“Dana pembangunan jaringan pipa PDAM diperkirakan mencapai 2 milliar,”tuturnya
“Kami berhap semua bisa berjalan dengan rencana, Pipa Redy, debit air ada makan jaringan akan terpasang, mudah-mudahan ini bisa terwujud cepat”tandasnya
Perlu diketahu selain permasalahan PDAM, dalam reses yang digelar Nelly Turuallo, SE ini, warga juga mengeluhkan sendimentasi yang menumpuk pada waduk Balikpapan Baru, sehingga jika hujan akan terjadi banjir. Selain itu warga juga mengusulkan semenisasi jalan.
Reporter : Ags
