Masalah Pribadi, Dua Kelompok Remaja Tawuran

- Jurnalis

Sabtu, 24 September 2022 - 05:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Aksi tawuran dua kelompok remaja di Balikpapan Barat pecah. Bahkan aksi saling serang menggunakan senjata tajam dilakukan dalam waktu dua hari. Kejadian pada Selasa (19/9) dan Rabu (20/9) siang di kawasan SMP Ngeri 4 Sidodadi, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat.

Bahkan tawuran tersebut viral di media sosial, di mana para remaja itu membawa berbagai jenis senjata tajam dan benda tumpul sebagai senjata. Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Djoko Purwanto menjelaskan bahwa tawuran tersebut murni karena masalah pribadi dan tidak ada sangkut paut dengan pihak sekolah.

“Jadi memang bahwa keributan ini tidak seperti yang tersebar di media sosial bahwa ini keributan antar sekolah akan tetapi keributan ini murni antar remaja di bawah umur. Namun permasalahannya pribadi dan beragam dari asal sekolah ada yang dari SMK maupun SMP,”ungkap Djoko Kamis (22/9/2022).

Dia menjelaskan bermula ketika dua remaja yakni DR dan VJ yang terlibat perkelahian satu bulan lalu di kawasan Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. ” Lalu pada hari Senin (18/9) terjadi perkelahian lagi saat VJ pulang sekolah dengan DR. Setelah itu DR mengadu kepada kakaknya S lalu mencari VJ namun tidak bertemu.”ujarnya.

Lantaran tidak puas, VJ kemudian mengajak teman-teman mendatangi sekolah DR yakni di SMP 4 Balikpapan Barat. ” Karena memang untuk mencari keributan ternyata karena kalah jumlah lalu VJ dan teman-teman nya dikejar oleh teman-teman DR. Kemudian divideo olah masyarakat dan viral.”paparnya.

Setelah kejadian itu, anggota Polsek Balikpapan Barat melakukan penyelidikan dan mengamankan para remaja di dua pihak sebanyak 12 orang yang semuanya masih di bawah umur.

“Kami juga mengamankan senjata tajam seperti samurai, pisau dapur, pisau kue, penggaris besi dan clurit,”sebutnya.

Atas kejadian itu, pihaknya memanggil seluruh pihak untuk melakukan perdamaian dan tidak ada lagi aksi tawuran dengan mediasi. Proses mediasi itu berlangsung di Mapolsek Balikpapan Barat yang dihadiri oleh Lurah Baru Ulu, Lurah Baru Tengah, pihak sekolah, para orang tua dan para Ketua RT dan LPM.

” Kami lakukan mediasi dan memberikan imbauan agar tidak terulang kejadian tersebut. Selanjutnya para anak di bawah umur itu dikembalikan kepada orang tuanya karena mereka masih di bawah umur dan tidak ada korban yang terluka parah.”tandasnya.

Reporter : DK

Berita Terkait

Operasi Pekat Mahakam 2025, Jatanras Polda Kaltim Tangkap Pria Pembawa Senjata Tajam
Polda Kaltim Ungkap Kasus Pencabulan Anak oleh Ayah Kandung, Pelaku Akan Dihukum Berat
DPO KKB Iyoktogi Telenggen Ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz 2025 di Yahukimo
Polsek Tenggarong Seberang Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di Desa Manunggal Jaya
Tiga Pengedar Sabu Dengan Barang Bukti 10,40 Kg Terancam Hukuman Seumur Hidup
32 Kilogram Sabu serta Uang Tunai 1 Miliar Rupiah Berhasil Diamankan Ditresnarkoba Polda Kaltim
13 Poket Sabu Berhasil Diamankan Satreskoba Polres Kukar Beserta 2 Tersangka
Dalam Kurun Waktu 3 Bulan, 62 Kasus Penyalahgunaan Narkotika Berhasil di Ungkap Satresnarkoba Polresta Balikpapan
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:17 WIB

Operasi Pekat Mahakam 2025, Jatanras Polda Kaltim Tangkap Pria Pembawa Senjata Tajam

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:51 WIB

Polda Kaltim Ungkap Kasus Pencabulan Anak oleh Ayah Kandung, Pelaku Akan Dihukum Berat

Rabu, 5 Februari 2025 - 00:14 WIB

DPO KKB Iyoktogi Telenggen Ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz 2025 di Yahukimo

Senin, 16 Desember 2024 - 00:31 WIB

Polsek Tenggarong Seberang Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di Desa Manunggal Jaya

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:50 WIB

Tiga Pengedar Sabu Dengan Barang Bukti 10,40 Kg Terancam Hukuman Seumur Hidup

Berita Terbaru

Nasional

Operasi Wira Waspada, Imigrasi Jaring 170 WNA di Jadetabek

Senin, 19 Mei 2025 - 22:56 WIB