Balikpapan, Pamungkasnews.id – Proses penyelesaian ganti rugi lahan milik warga masyarakat yang ada di Kawasan Hutan Lindung Sungai Manggar (HLSM) serta terkena proyek Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) kilometer 6, seksi V, mulai mendapati titik terang.
Pada rapat koordinasi yang dilakukan Pemkot Balikpapan, Kantor ATR/BPN Kota Balikpapan, Kodim 0905/Balikpapan, Polresta Balikpapan dan 16 warga RT 37, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, disepakati opsi damai.
Seperti yang dikatakan Simon Sulean anggota DPRD kota Balikpapan Saat ditemui Awak media di gedung Parlemen kota Balikpapan. Dirinya mengatakan persoalan ganti rugi lahan milik warga telah menemukan titik temu.
“Ada beberapa hal yang di sampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) kota Balikpapan bahwa beliau akan berusaha mendorong untuk menyelesaikan permasalah ini, ” ujarnya, Kamis (9/3/2022).
Simon menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan saat ini telah membentuk tim identifikasi untuk meninjau lapangan dan mendatangkan kedua belah pihak agar bisa dipertemukan.
“Pemerintah kota mengambil inisiatif untuk menangani perselisihan ini dengan mempertemukan kedua belah pihak yang selama ini belum pernah bertemu dan tentu di sini, keputusan juga tetap ada di BPN Kota Balikpapan,”katanya.
Simon menyebut Kepala Kakanwil BPN akan menyelesaian permasalahan ini agar warga tidak melakukan penutupan jalan tol yang berakibat menganggu lalu lintas jalan tol.
“Saat ini masih tahap negosiasi kedua belah pihak belum ada keputusannya sampai sekarang,” ucapnya.
Simon menuturkan Upaya perdamaian yang difasilitasi pemerintah disebut sebagai langkah efektif untuk mengurai permasalahan ini, kesepakatan warga disatu sisi pihak lain tidak menginginkan adanya mediasi tetapi pemerintah berupaya mempertemukan kedua belah yang menguasai kepemilikan tanah.
“Apakah kedua belah pihak sepakat untuk mediasi atau tidak, sementara langkah ini yang diambil pemerintah dengan mempertemukan mereka,”bebenya.
Pemkot Balikpapan telah meninjau ke lapangan dan mempertemukan BPN Balikpapan bersama Kanwil BPN dengan warga lahan tol balsam untuk memberikan win solution.
“Jadi ini yang sampai sekarang belum selesai, masih bertahap jadi dipanggil berkelompok,” ucapnya.
“Setelah adanya pertemuan dan Pemkot turun kelapangan meninjau lokasi, penutupan jalan tol Balsam telah dibuka hingga sekarang sambil menunggu keputusan terakhir”pungkasnya.
Reporter : Ags