Nurhadi Sebut Pembangunan Tidak Harus Melihat Diserahkan Atau Tidak, Jika Masyarakat Membutuhkan Pemerintah Wajib Membantu

- Jurnalis

Selasa, 9 Agustus 2022 - 07:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Marak beredar video warga perumahan di kawasan Batakan Permai III, Kecamatan Balikpapan Timur dimana video tersebut menunjukan kesulitan warga dalam melintasi jalan menuju perumahan akibat banjir apalagi ketika hujan mengguyur kota Balikpapan.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan sekaligus Dapil Balikpapan Timur Nurhadi Saputra menjelaskan jika akses jalan menuju perumahan Batakan Permai III yang merupakan perumahan jokowi sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi.

Terbukti dengan adanya semenisasi jalan dari jalan utama menuju area perumahan yang berjarak sekitar tiga Kilo Meter. Ini merupakan hasil bantuan dari Pemerintah Provinsi dan jalan ini bukan jalan yang pendek.

Nurhadi mengatakan Saat ini jalan perumahan RT 79 dan RT 80 menjadi viral dimedia sosial, meskipun sebenarnya jalan ini menjadi tanggung jawab pengembang. Terkecuali (Lanjutnya) jika aset Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) sudah diserahkan kepada Pemerintah Kota Balikpapan.

“Tidak harus melihat sudah diserahkan atau belum diserahkan juga. Ketika masyarakat menjerit meminta bantuan masa pemerintah tutup mata, padahal masyarakat sudah membayar pajak,” ujarnya  kepada awak media di ruang kerja Komisi III DPRD kota Balikpapan, Senin (8/08/2022).

Baca Juga :  Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean

Nurhadi mengungkapkan bahwa dirinya telah mengajukan aspirasi warga RT 79 dan RT 80 di Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), untuk membantu memperbaiki jalan tersebut. Namun, ditolak Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan.

“Saya tidak tau kenapa tertolak. Harusnya bertanya ke Bappeda, kenapa SPID saya tertolak untuk memperbaiki jalan RT 79 dan RT 80,” serunya.

Walaupun perumahan ini bernama perumahan Jokowi tetapi kewajiban sebagai developer harus dipenuhi, karena ini bukan hanya kepentingan developer tetapi kepentingan yang dibutuhkan warga sekitar.

“Kalau bicara perumahan Jokowi, ini terlalu kita utamakan, terus bagaimana dengan kampung Solok Lay RT 9 dan Tractor 6 RT 8 yang tidak mempunyai listrik. Kalau perumahan Jokowi ini baru tetapi kampung ini sudah ada sejak ada namanya Balikpapan Timur,” ungkapnya.

Menurutnya, DPRD Kota Balikpapan tidak mampu  membangun kampung ini sendiri, tentunya membutuhkan juga bantuan dari DPRD Pemerintah Provinsi. “Jika melakukan  pembangunan harus berkeadilan.Jangan hanya viral harus diprioritaskan tidak segampang itu. Saya lebih  memilih membantu di daerah Solok Lay atau Tractor enam,” terangnya.

Baca Juga :  Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah

Warga perumahan memiliki teknologi yang canggih, lanjutnya sedangkan warga Solok Lay dan Tractor Enam justru jauh dari sinyal dan minimnya warga yang memiliki telepon genggam, sehingga kampung ini tidak menjadi viral.

Berdasarkan dari hasil Inspekai Mendadak (Sidak) Komisi III DPRD Balikpapan sekitar dua Minggu lalu. Nurhadi menyampaikan apabila pengembang dikawasan itu melanggar aturan sarana dan prasarana, salah satunya Bozem. “Dari luasan 100 hektare lahan, masa bozem nggak nyampai satu persen. Ini padahal tugas developer,” paparnya.

Nurhadi mengatakan jika kawasan perumahan jokowi ini menjadi salah satu penyebab banjir utama yang terjadi di Graha Mulawarman, Pondok Asri dan sekitarnya. “Sumbernya dari situ,” ucapnya.

Saat ini, Komisi III DPRD Balikpapan memang belum memanggil developer ini, karena masih belum ada waktu. “Mudah-mudahan kita akan memanggil semua developer. Bukan hanya Batakan itu,” tandasnya

Reporter : Ags

Berita Terkait

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah
UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang
Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean
Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah
Reses Perdana, Suriani Gelar Serap Aspirasi di RT 46 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur
Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 07:55 WIB

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 17:48 WIB

Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 02:00 WIB

Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah

Kamis, 14 November 2024 - 12:41 WIB

UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang

Kamis, 14 November 2024 - 12:12 WIB

Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean

Berita Terbaru