PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Nurhadi menyoroti pembongkaran arena perjudian sawung ayam di RT 94, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur pada Senin, (4/9/2023) kemarin.
Pembongkaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan itu dinilai sudah lambat, karena sudah berjalan cukup lama. Apalagi, tindakan itu berdasarkan informasi dari masyarakat, bukan diketahui oleh pemerintah setempat secara langsung.
Hal itu, menurut dia, membuktikan bahwa pejabat di wilayah Kelurahan Manggar maupun dari Kecamatan Balikpapan Timur tidak pernah turun ke lingkungan warga.
“Lingkungan RT 94 itu terpencil, sehingga keberadaannya jarang di ketahui oleh kebanyakan orang. Pembangunannya pun susah tersentuh oleh pemerintah kota. Bahkan, hampir semua jalanan dilingkungan itu belum mendapatkan fasilitas, seperti halnya pengecoran jalan,” ujar Nurhadi saat disambangi media ini di Gedung DPRD Balikpapan, Selasa, (5/9/2023)
Hal itu, kata dia, harus menjadi PR bagi aparat-aparat pemerintahan di wilayah tersebut seperti Camat dan Kelurahan untuk sesering mungkin mengontrol lingkungan warga.
“Pak RT setempat pernah bilang kepada saya, kalau belum ada pejabat yang datang ke lingkungan tersebut. Jadi ini cukup memalukan,” katanya.
“Kita berharap agar pemerintah kota melalui pemerintahan dibawah untuk sesering mungkin mengontrol lingkungan warga, supaya dapat meminimalisir potensi perjudian di Kota Balikpapan, termasuk wacana penutupan lokalisasi di Kelurahan Manggar yang belum selesai sampai sekarang,” harap Nurhadi, lebih lanjut.
Reporter : Tin