Oddang : Mangrove Center Graha Indah, Obyek Wisata Yang Kurang Mendapatkan Perhatian Dari Pemerintah Kota Balikpapan

- Jurnalis

Rabu, 10 Agustus 2022 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Mangrove Center yang berada di Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara, menjadi salah satu tempat wisata yang kerap dikunjungi pengunjung dari luar Balikpapan. Tentunya, ini menjadi peluang bagi Kota Balikpapan dalam mengembang pariwisata.

Namun, sangat disayangkan lokasi yang menjadi Mangrove Center tidak menunjukkan jika wilayah tersebut memiliki obyek wisata, karena kurangnya perhatian dari Pemerintah setempat.

“Jangan disaat akan kedatangan tamu saja, baru sibuk berbenah diri, agar terlihat bagus. Harusnya berbenah itu dari awal tidak saat ada kunjungan,” ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Syarifuddin Oddang sekaligus Dapil Wilayah Balikpapan Utara, kepada awak media, Rabu (10/8/2022).

Seharusnya ketika akan memasuki pintu gerbang Kelurahan Graha Indah baik gerbang pertama maupun kedua, terdapat petunjuk bahwa di Perumahan Graha Indah terdapat obyek wisata Mangrove Center. “Coba liat di daerah Jawa tempat wisatanya seperti apa. Harusnya itu bisa menjadi contoh,” ucapnya.

Baca Juga :  Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah

Sehingga, masyarakat yang melintas wilayah tersebut sudah mengetahui, kalau ditempat tersebut terdapat obyek wisata. “Ini tidak menunjukkan. Pintu gapura itu harusnya dibuatkan yang indah, menunjukkan kalau kita masuk ke tempat wisata menyenangkan. Misal pintu gapura itu diidentikkan dengan Mangrove,” serunya.

Apalagi kalau malam hari gerbang masuk Perumahan Graha Indah maupun lokasi Mangrove Center gelap gulita, karena tidak ada fasilitasi lampu di wilayah itu, sehingga tidak menunjukkan kalau Perumahan tersebut terdapat obyek wisata. “Coba di gapura ada lampu yang menyala, agar tampak indah. Biar terlihat kalau ada obyek wisata Mangrove Center di wilayah Graha Indah. Sangat disayangkan,” terangnya.

Kemudian, penataan para pedagang yang berjualan mulai dari gerbang Perumahan Graha Indah hingga masuk ke dalam Perumahan yang semakin hari semakin semerawut dan terkesan kumuh. Padahal jalan tersebut sebagai jalan menuju obyek wisata, yang dilewati pendatang dari berbagai wilayah atau daerah.

Baca Juga :  Reses di Perumahan Pondok Lestari, Budiono Dibanjiri Keluhan PSU

Seharusnya Pemerintah terkait dapat memperhatikan hal tersebut, jika kebersihan dan kerapian terjaga. Tentunya ini menjadi penilaian bagi para pengunjung. Apalagi Balikpapan dikenal dengan kebersihannya.

“Para pedagang diatur, sehingga terlihat rapi dan tidak terkesan kumuh. Jadi kalau ada tamu yang akan berkunjung ke Mangrove Center menjadi enak memandang,” terangnya.

Pemerintah terkait dalam hal ini Kecamatan maupun Kelurahan, sebenarnya dapat mengalokasikan anggaran, yang dapat dimasukkan sebagai skala prioritas pemerintah setempat. “Kalau tidak pernah mengajukan, mana mungkin ada. Ini bisa sebagai skala prioritas khususnya gapura Graha Indah yang pertama dan kedua. Kelurahan mengajukan ke Kecamatan tentu manjadi bahan pertimbangan,” katanya.

Oddang menyampaikan, Mangrove Center Graha Indah memang belum memberikan kontribusi kepada daerah, karena belum ada retribusi daerah yang bisa diambil. Namun, Mangrove Center ini menjadi salah satu penilaian di bidang lingkungan, sehingga Balikpapan bisa meraih penghargaan.

Reporter : Ags

Berita Terkait

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah
UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang
Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean
Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah
Reses Perdana, Suriani Gelar Serap Aspirasi di RT 46 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur
Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 07:55 WIB

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 17:48 WIB

Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 02:00 WIB

Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah

Kamis, 14 November 2024 - 12:41 WIB

UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang

Kamis, 14 November 2024 - 12:12 WIB

Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean

Berita Terbaru