BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Ditetapkanya Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan pusat pemerintahan oleh Presiden Joko Widodo membawa dampak besar untuk kota Balikpapan.
Kedua kabupaten tersebut berada dekat dengan kota Balikpapan sehingga kota Balikpapan akan menjadi kota penyangga bagi ibu kota baru Indonesia.
Saat ini tahap pengerjaan di IKN telah dimulai, untuk itu kota Balikpapan yang merupakan sebagai kota penyanggah Ibu Kota harus segera mempersiapkan diri, baik dari sarana dan prasarana diberbagai sektor.
“Salah satunya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. Dengan membangun gedung sekolah baru sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kurangnya sekolah akibat pertambahan penduduk yang pesat nantinya,” kata Hj Kasmah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat, Senin (29/08/2022).
Menurut Hj Kasmah yang juga tergabung dalam Komisi IV DPRD Balikpapan, pembangunan IKN itu nanti terbatas wilayahnya, karena itu dibangun untuk jangka panjang. Tentu kota-kota penyangga yang mempunyai peran penting dalam pelaksanaan roda pembangunan dan perekonomian.
“Tentu Kota penyangga, seperti Balikpapan harus mempersiapkan diri dalam mendukung pembangunan IKN. Bukan hanya dari segi pendidikan namun dari segi kesehatan juga harus dipersiapkan,” ujarnya.
“Ya … Seperti penambahan pembangunan Rumah Sakit harus dilakukan sebagai sarana mendukung pembangunan IKN, serta sebagai kota penyanggah”lanjutnya.
Hj Kasmah menuturkan Kota Balikpapan sangat tepat menjadi penyangga IKN. Pasalnya selain menjadi pintu gerbang, kota Balikpapan juga memiliki keunggulan adanya Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dan terdapat pelabuhan yang berstandar Internasional.
“Sebagai kota penyangga harus berbenah sejak dini dengan membangun sarana dan prasarana pendukung lainnya disemua sektor, baik itu sektor Pendidikan, Kesehatan maupun Perekonomian,” tandasnya.
Reporter : Ags