Pengupasan Lahan Menjadi Salah Satu Penyebab Terjadinya Banjir di Kota Balikpapan

- Jurnalis

Senin, 18 Juli 2022 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Permasalahan banjir dikota Balikpapan merupakan permasalahan yang sampai saat ini belum terpecahkan, untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan  terus mencarikan solusi atau titik temu dalam penanganan banjir dikota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Terkait permasalahan tersebut Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menggelar Rapat  Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan diruang rapat gabungan kantor DPRD Balikpapan bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Senin (18/7/2022).

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan penanganan banjir menjadi fokus pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan saat ini. Menurutnya ada banyak masalah yang harus diselesaikan dalam menangani banjir dikota minyak salah satunya pengupasan lahan.

Baca Juga :  Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien

Alwi menilai pengupasan lahan di Balikpapan banyak yang tidak memiliki izin Galian C dari dinas terkait. Artinya banjir yang terjadi merupakan lebih besar dikarenakan maraknya pengupasan lahan secara ilegal.

“Percuma Pemkot menganggarkan miliar rupiah untuk penanganan banjir dari Hulu ke Hilir, tapi kalau pengupasan lahan dibiarkan saja,” ucap Alwi usai menggelar RDP.

Alwi pun mengatakan, dampak dari pengupasan lahan saat ini memang belum begitu terasa, tapi jika dibiarkan terus menerus dalam 2 atau 3 tahun kedepan pasti akan terasa. Selain pengupasan lahan secara ilegal yang marak di Balikpapan, pengembang perumahan nakal juga menjadi bagian penyebab banjir.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

Bagaimana tidak jelas Alwi lebih lanjut, banyak pengembang nakal yang tidak memiliki Bozem dan Drainase baik. Yang itu semua menjadi bagian penting dalam mengantisipasi banjir.

“Ya..kita akan turun kelapangan dalam waktu dekat ini bersama dinas terkait,”tandasnya

Reporter : ags

Berita Terkait

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku
Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam
Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg
Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien
Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:49 WIB

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan

Senin, 20 Januari 2025 - 23:44 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:38 WIB

Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:35 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:26 WIB

Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien

Berita Terbaru

Balikpapan

DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:59 WIB