PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Permasalahan banjir di kota Balikpapan merupakan permasalahan klasik yang hingga kini belum terselesaikan, ditambah lagi dengan curah hujan yang begitu tinggi membuat sejumlah wilayah dikota Balikpapan terendam banjir.
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu diwilayah RT 37, 38, 39, 58 Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara dilanda banjir cukup besar akibat curah hujan yang begitu deras hingga setinggi dada orang dewasa.
Menanggapi hal tersebut Wakil Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, Fadlianoor mengatakan selain adanya pembangunan perumahan, saluran air yakni gorong-gorong yang membelah Jalan Soekarno Hatta tidak memadai untuk menampung debit air yang sangat besar menjadi salah satu faktor utama penyebab banjir diwilayah tersebut.
“Terjadinya banjir diwilayah tersebut dikarenakan adanya pengupasan lahan yang dilakukan oleh pengembang untuk pembangunan perumahan”ujar Fadlianoor kepada awak media melalui pesan singkat Whats App, Senin (26/09/2022).
“Bukan hanya itu, tidak memadainya saluran air (Gorong-gorong) yang membelah jalan Soekarno Hatta menjadi penyebab utama terjadinya banjir”lanjutnya.
Fadli (sapaan akrab Fadlianoor) berharap kepada dinas terkait, terkhusus Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk segera memperbesar saluran air (Gorong – gorong) yang membelah Jalan Soekarno Hatta.
“Karena terjadi penyempitan di saluran air tersebut, mengakibatkan tidak mampu menampung debit air yang besar, sehingga tumpah ke jalan. Untuk itu dinas terkait harus sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan dan memperbesar sehingga aliran air menjadi lancar”kata Fadli.
Fadlianoor juga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, agar tidak berpusat pada satu titik banjir saja, akan tetapi penanganan banjir di kota Balikpapan harus dilakukan secara merata.
“Ya…paling tidak melakukan pengangkatan sindementasi dan antisipasi pencegahan dini agar tidak terjadi banjir yang lebih parah, sambil menunggu perbaikan utama”tandasnya
Reporter : Ags