PKL Berpotensi Menghasilkan PAD, Haris Meminta Agar Ditata Ulang

- Jurnalis

Sabtu, 13 November 2021 - 00:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menilai pengaturan pedagang kaki lima (PKL) masih belum berjalan lancar.

Padahal pada sektor ini memiliki potensi menggerakkan ekonomi kemasyarakatan, mengingat kota ini juga terdampak pandemi Covid-19 yang berdampak pembatasan pada berbagai sektor.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Haris mengatakan PKL memiliki potensi pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), makanya walikota bersama DPRD sudah menyepakati peraturan daerah penataan PKL, seperti penentuan lokasi dan jenis jualan bagi para PKL untuk mempermudah konsumen.

“Saya pikir perlu segera penerapan perda itu, ini kan masih status PPKM level 2, jadi relaksasi masih memungkinkan, untuk itu mari kita atur ulang PKL, khususnya kuliner yang banyak peminatnya,” ujarnya Jumat (12/11/2021).

Baca Juga :  Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo

Menurut Haris, kawasan PKL di melawai, taman bekapai, lapangan merdeka, pasar klandasan, lapangan sudirman dan semayang masih perlu penataan ulang.

Namun sebelum penataan tentu ada pembahasan konsep, pola pembinaan dan pengawasan pada PKL, dimana semua pihak yang terlibat harus menyepakati dan mematuhinya.

“Makanya mungkin awalnya pembinaan dulu baru pengaturan. Ini potensi bagi daerah dan PKL juga, karena mereka mendapatkan fasilitas dari pemerintah dan pendapatan saat konsumen meningkat,” tuturnya lagi.

Baca Juga :  Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah

Haris menambahkan realisasi pembenahan PKL perlu sekali dilakukan, apalagi kota minyak akan menjadi penyangga utama wilayah ibukota negara (IKN) yang baru.

Hal tersebut menjadikan Balikpapan salah satu kota tujuan dan destinasi wisata bagi orang yang akan menuju IKN, meski kota ini tidak memiliki kekayaan sumber daya alam seperti migas dan batubara.

“Mari kita segera atur PKL. Jangan malah semua titik ada PKL-nya, nanti yang ada malah repot ngaturnya, itu peran satuan kerja, terkait untuk segera turun ke lapangan agar kekuatan ekonomi PKL ini menjadi terarah, bahkan bisa hasilkan PAD kita,” pungkasnya.

Reporter : Faz

Berita Terkait

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah
UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang
Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean
Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah
Reses Perdana, Suriani Gelar Serap Aspirasi di RT 46 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur
Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 07:55 WIB

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 17:48 WIB

Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 02:00 WIB

Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah

Kamis, 14 November 2024 - 12:41 WIB

UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang

Kamis, 14 November 2024 - 12:12 WIB

Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean

Berita Terbaru