Balikpapan, Pamungkasnews.id – DPRD Balikpapan terus menggali di berbagai sektor yang berpotensi dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Balikpapan, salah satunya keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL)
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Sabaruddin Panrecalle, saat ditemui Awak Media di ruang kerjanya, Gedung DPRD Balikpapan.
Dirinya mengatakan, ini masih dalam pengkajian, secara perlahan akan mengarah ke sana, PKL yang telah dikelola oleh Pemerintahan Kota (Pemkot) Balikpapan dapat memberikan Feedback, Rabu (13/10/2021).
“Yang pasti kita akan mengarah ke sana, bahwa keberadaan para PKL ini dapat dijadikan salah satu potensi dalam penyerapan PAD, keberadaan PKL yang sudah dikelola dapat memberikan feedback kepada Pemerintah Kota,” katanya
Sabaruddin menuturkan bahwa Rencana tersebut sudah disampaikan, seiring dengan kebijakan pemberlakukan aturan zonasi PKL sesuai dengan Perda tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sudah resmi disahkan.
Keberadaan para PKL ini, (lanjut Sabaruddin), tentunya harus diperhitungkan karena dengan perhitungan omzet secara menyeluruh berpotensi mengalahkan sektor-sektor lainya
“Makanya dengan omset yang luar biasa itu pemerintah kota Balikpapan sudah memberlakukan Perda tentang penataan PKL, dilakukan pembinaan supaya bisa lebih berkembang lagi dan lebih besar lagi usahanya”bebernya
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan untuk saat ini rencana pemberlakuan target pemasukan PAD dari PKL ini, belum bisa diterapkan, Karena situasi kondisi Balikpapan masih dalam krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Untuk sekarang ini kita memang belum mengarah untuk melakukan penarikan retribusi terhadap sejumlah sektor UMKM khususnya PKL, karena memang saat ini situasi ekonomi sedang mengalami krisis akibat dampak pandemi Covid-19″bebenya
“Sehingga mereka juga perlu diberikan program untuk recovery ekonomi agar para pelaku usaha UMKM khususnya PKL ini dapat kembali tumbuh dan stabil,”pungkasnya
Reporter : Faz