Polemik Ganti Rugi Lahan Mencuat Lagi, Sabaruddin: Pemkot Tidak Mendengar Apa yang Kita Sampaikan

- Jurnalis

Rabu, 24 Agustus 2022 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Polemik ketidakjelasan ganti rugi lahan warga di Balikpapan kembali menyeruak. Polemik terbaru yakni berkaitan dengan pembangunan SMP Negeri 25 di wilayah Balikpapan Barat.

Wakil ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengaku telah berulang mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) mengenai potensi masalah ganti rugi lahan pada tahap pembahasan rencana proyek infrastruktur. Baik itu dalam kesempatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) serta pembahasan lainnya antara Pemkot dengan DPRD.

“Tetapi Pemkot ini tidak mendengarkan apa yang kita sampaikan. Kita sudah ingatkan bahwa, ada produk hukum yang terbentur di sana. Saya katakan dari awal, bahwa ada beberapa masyarakat yang belum terselesaikan pembayarannya. Kenapa dipaksakan untuk di sana,” tegas Sabaruddin di Kantor DPRD Kota Balikpapan, Rabu (24/8/2022).

Menurutnya, pembangunan SMP 25 Balikpapan Barat terlalu dipaksakan. Apabila pada prosesnya kemudian muncul masalah mengenai ganti rugi lahan, Dia menilai sebagai sebuah bentuk pelanggaran tahap land clearing.

Dia menganggap masalah ini seolah tak kunjung teratasi, bahkan terulang. Sabaruddin turut mencontohkan beberapa polemik serupa yang muncul pada proyek-proyek Pemerintah sebelumnya.

“Sama kayak kasusnya stadion, barang buktinya itu di mana sudah semuanya. Sudah gak ada sama sekali, kelam jadinya. Oleh karenanya, kenapa gak bertahan dulu sampai incraht (status lahan) dulu baru diselesaikan (ganti rugi),” katanya.

Mengenai penyelesaian polemik ganti rugi lahan pembangunan SMP Negeri 25, DPRD memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk menempuh jalur hukum atau tidak. Ke lain sisi, Sabaruddin tentu menuntut langkah tegas Pemkot.

Baca Juga :  Rudy Mas'ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 

“Yang kami pertanyakan mengapa persoalan ini tidak diselesaikan dulu. Mengapa terburu-buru mengerjakan (proyek) itu. Kami meminta BPKAD, bagaimana prosesnya ini. Kami selaku pengawas selalu mengingatkan jangan dikerjakan dulu sampai (status lahan) clear,” lanjutnya.

Melihat rentetan masalah yang terjadi, mulai dari Stadion Batakan, Rumah Sakit Bersalin Balikpapan Barat hingga kini SMP Negeri 25 Balikpapan Barat, menurut Sabaruddin, Pemerintah mestinya menerapkan mekanisme dan metodologi yang melibatkan sejumlah pihak dalam memulai tahapan pembangunan. Misalnya melalui kajian aspek Amdal Lalin, hingga pada tahap sosialisasi di lapangan.

“Karena ketika dilakukan sosialisasi, maka akan muncul siapa pemilik lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan. Sehingga ketika ditemukan permasalahan, agar lahan yang dipergunakan dibebaskan terlebih dahulu, baru dilakukan pembangunan. Langkah ini agar tidak merugikan masyarakat. Dan persoalan tidak menjadi berlarut-larut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, warga Jalan Sepakat III RT 10, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat mempertanyakan kejelasan ganti rugi lahan untuk pembangunan SMP Negeri 25.

Ada 20 warga yang mengaku sebagai pemilik sah lahan proyek pembangunan sekolah tersebut justru belum menerima kompensasi dari pemerintah. Apalagi proyek bernilai pagu anggaran Rp42 miliar itu telah memasuki tahap pembangunan sejak awal tahun 2022.

Baca Juga :  Sah... Pimpinan dan Fraksi DPRD Kota Balikpapan Resmi Terbentuk

Keluhan mengenai kompensasi lahan tersebut satu di antaranya diutarakan oleh Baso. Lebih lanjut dikatakan, semula dirinya membeli lahan 200 meter persegi itu pada tahun 2007, seharga Rp15 juta.

Baso membeli dari pemilik sebelumnya Istaniah yang diperkuat dengan kwitansi dan surat perjanjian jual beli. Legalitas lahan tersebut berdasarkan segel yang diterbitkan tahun 1984.

Bahkan sebagai satu di antara pemilik lahan, dirinya mengaku tidak pernah dilibatkan dalam rencana pembangunan SMP Negeri 25 itu.

“Ada segel, ada surat pelepasan haknya. Ketika dibangun tidak ada koordinasi, bahwa ini mau dibangun. Pertemuan antara warga dan pemerintah tidak ada, tiba-tiba dibangun,” ujarnya ditemui Selasa (23/8) lalu.

Selain itu, Ia juga mengatakan telah mempertanyakan masalah tersebut kepada sejumlah pihak, mulai dari Kelurahan hingga LPM Baru Tengah. Namun usahanya belum menemukan titik terang.

“Dibilang nanti dibuatkan lagi tim untuk bersurat ke BPKAD, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan. Saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya hanya bisa menunggu kabar, mau bagaimana lagi. Belum ada pembicaraan,” pasrahnya.

Terpisah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan melalui Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Perpustakaan SMP, Ronny Syarifuddin enggan berkomentar mengenai masalah tersebut.

“Kalau masalah itu tanya pak Arbain Sidde, karena dia pengelolanya,” singkatnya.

Reporter : Ags

Berita Terkait

Ikut Dalam Orientasi DPRD se-Kaltim, Fauzi Adi Firmansyah Berharap Dapat Memperkaya Pengetahuan Baru Dalam Menjalankan Amanah Rakyat
Sah… Pimpinan dan Fraksi DPRD Kota Balikpapan Resmi Terbentuk
Bus BCT Semakin Diminati Masyarakat, Fauzi Adi Firmasyah Dukung Langkah Pemkot Balikpapan Tambah Armada
Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 
Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum’at
45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Abdulloh Pimpin Sidang Paripurna Peresmian Pengangkatan  45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024 – 2029 
Tolak Keras Revisi UU Pilkada 2024, Ratusan Mahasiswa Balikpapan Dari Berbagai Aliansi Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Balikpapan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:13 WIB

Ikut Dalam Orientasi DPRD se-Kaltim, Fauzi Adi Firmansyah Berharap Dapat Memperkaya Pengetahuan Baru Dalam Menjalankan Amanah Rakyat

Rabu, 25 September 2024 - 13:14 WIB

Sah… Pimpinan dan Fraksi DPRD Kota Balikpapan Resmi Terbentuk

Selasa, 24 September 2024 - 14:49 WIB

Bus BCT Semakin Diminati Masyarakat, Fauzi Adi Firmasyah Dukung Langkah Pemkot Balikpapan Tambah Armada

Jumat, 13 September 2024 - 20:40 WIB

Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 

Rabu, 4 September 2024 - 13:44 WIB

Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum’at

Berita Terbaru

Ekonomi

Bank Neo Commerce Ikut Serta FinExpo 2024 di Balikpapan

Jumat, 4 Okt 2024 - 23:48 WIB