Presiden Jokowidodo Menilai Kemandirian dan Kewirausahaan Sosial di NU Dapat Menjadi Bagian Penting Dari Kebijakan Transformasi Yang Dilakukan Pemerintah

- Jurnalis

Senin, 31 Januari 2022 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Untuk kesekian kalinya Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang merupakan calon Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

Kunjungan kerja kali ini untuk menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (Dome) Kota Balikpapan, Kaltim, Senin, (31/01/ 2022)

Dalam sambutanya Presiden Joko Widodo menyampaikan, bahwa Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu Organisasi terbesar di Indonesia, memiliki kekuatan yang sangat besar, tidak hanya berkontribusi untuk Indonesia akan tetapi juga untuk dunia.

Kekuatan tersebut didukung oleh jumlah warga NU yang sangat besar dan jaringan organisasi yang sangat lengkap yang tersebar di seluruh pelosok negeri dan luar negeri.

“NU merupakan potensi bangsa yang sangat besar,” ujar Presiden.

Selain itu Presiden Joko Widodo juga mengatakan, Banyak talenta-talenta muda hebat yang dimiliki NU, yang jumlahnya semakin banyak dan tersebar dalam beragam profesi sehingga membuat NU makin memberikan warna dalam dunia baru yang makin berubah.

Baca Juga :  Tinjau Progres Perkembangan Pembangunan IKN, MPR - RI Lakukan Kunjunga Kerja ke Kaltim

NU juga memiliki jaringan organisasi yang sangat luas yang akan menjadi kekuatan besar yang sangat potensial untuk mempercepat menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa dan kemanusiaan.

“Semua potensi itu perlu dijahit, perlu dirajut dalam rumah besar NU sehingga NU bisa makin berperan dalam kemandirian dan kemajuan bangsa, makin berperan dalam dunia yang penuh perubahan dan disrupsi, yang mana dunia semakin diwarnai oleh ilmu pengetahuan dan teknologi,” Ujar Presiden RI.

Meski demikian, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa situasi dunia yang cepat berubah turut menuntut hadirnya cara-cara baru yang kreatif dan inovatif.

Oleh karena itu, diperlukan ruang yang lebih besar untuk warga NU tampil dan mengambil peran sentral dalam perkembangan Indonesia yang baru.

“Oleh sebab itu, kenapa saya sampaikan pada Muktamar yang lalu, pemerintah siap memberikan konsesi yang besar tapi secara profesional sesegera mungkin, saya sudah siapkan dan enggak mungkin saya memberikan ke NU yang kecil-kecil, saya pastikan yang gede,,,,,,,, Insyaallah yang gede,” tutur Presiden.

Presiden Jokowi pun meyakini kemandirian dan kewirausahaan sosial di Nahdlatul Ulama akan semakin kokoh dan dapat menjadi bagian penting dari kebijakan transformasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah. Mulai dari transformasi hijau yang berkelanjutan dan inklusif, transformasi digital ekonomi, serta peningkatan kelas UMKM.

Baca Juga :  Polri Pastikan Situasi Tetap Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK

Tidak hanya bidang ekonomi, dukungan dari organisasi NU juga dinilai dapat membuat para aktivis NU makin giat mengisi forum-forum dunia di berbagai bidang lainnya, baik di bidang keagamaan, bidang sosial, bidang kemanusiaan, serta peningkatan kelas UMKM.

Tidak hanya bidang ekonomi, dukungan dari organisasi NU juga dinilai dapat membuat para aktivis NU makin giat mengisi forum-forum dunia di berbagai bidang lainnya, baik di bidang keagamaan, bidang sosial, bidang kemanusiaan, serta pengembangan ilmu dan pengetahuan.

“Pendirian masjid dan madrasah NU di sejumlah negara kita harapkan bisa ditambah lagi. NU juga perlu mempunyai beberapa universitas dan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama cabang luar negeri, mengirim lebih banyak lagi juru dakwah hebat di berbagai negara, menawarkan perdamaian, toleransi, dan persatuan,” pungkasnya.

Sumber : (BPMI Setpres)

Berita Terkait

Polri Pastikan Situasi Tetap Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK
Tinjau Progres Perkembangan Pembangunan IKN, MPR – RI Lakukan Kunjunga Kerja ke Kaltim
Diduga Dibangun Dari Dana Hasil Pencucian Uang, Hotel Aruss Semarang Disita Bareskrim Polri
Kapolri, Panglima TNI dan Para Menteri Pantau Arus Mudik Tol Cikopo via Udara
Polri Tangkap DPO Bandar Narkoba di Tiongkok
Persiapan Pengamanan Nataru, Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
Polri Siapkan 2.794 Posko Pengamanan dan Pelayanan Nataru di Seluruh Indonesia
Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 23:46 WIB

Polri Pastikan Situasi Tetap Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK

Sabtu, 25 Januari 2025 - 17:18 WIB

Tinjau Progres Perkembangan Pembangunan IKN, MPR – RI Lakukan Kunjunga Kerja ke Kaltim

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:11 WIB

Diduga Dibangun Dari Dana Hasil Pencucian Uang, Hotel Aruss Semarang Disita Bareskrim Polri

Minggu, 29 Desember 2024 - 01:35 WIB

Kapolri, Panglima TNI dan Para Menteri Pantau Arus Mudik Tol Cikopo via Udara

Senin, 23 Desember 2024 - 23:24 WIB

Polri Tangkap DPO Bandar Narkoba di Tiongkok

Berita Terbaru

Polda Kaltim

Polda Kaltim Gelar Operasi Keselamatan Mahakam 2025, Ini Sasarannya

Selasa, 11 Feb 2025 - 14:07 WIB