PTM Harus Terus Dilakukan Evaluasi, Agar Tidak Ada Klaster Baru Covid-19 di Sekolah

- Jurnalis

Senin, 25 Oktober 2021 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Kurang lebih dua pekan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kota Balikpapan telah dilaksanakan,  semua berjalan dengan lancar dan aman.

Sehingga sistem tingkat partisipasi orang tua untuk melibatkan anaknya dalam proses pembelajaran secara tatap muka di sekolah juga meningkat.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Sandy Ardian mengatakan, dengan berjalanya PTM di kota Balikpapan dirinya mengingatkan bahwa kita harus tetap selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19.

Di samping itu pihak sekolah harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan Pemerintah, khususnya bagi para Pelajar yang melakukan pembelajaran secara tatap muka.

Baca Juga :  Kolaborasi Tanpa Batas, Peran Dua Anggota DPRD Balikpapan dalam Membangun Kota

“Saya mengingatkan agar tidak kendor terhadap protokol kesehatan, kita harus tetap waspada terhadap penyebaran Covid 19″katanya, Senin (25/10/2021) diruang Komisi IV DPRD Balikpapan.

“Sepengatahuan saya Covid-19 dapat bermutasi, sebab ada di beberapa negara terjadi gelombang ketiga Covid-19. Apalagi nanti memasuki bulan Desember dimana bulan tersebut memasuki hari libur, tapi saya berharap tidak ada gelombang ketiga Covid-19 di kota Balikpapan,”sambungnya.

Sandy menambahkan, walaupun kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Balikpapan mengalami penurunan, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di sekolah, di kantor dan tempat lain-lain, demi keselamatan kita semua.

Baca Juga :  Reses Perdana, Suriani Gelar Serap Aspirasi di RT 46 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur

Menurutnya, semua sekolah yang menggelar pembelajaran secara tatap muka, sudah memenuhi standarisasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota Balikpapan. Yakni kapasitas anak didik yang hadir di sekolah, pengaturan jam sekolah serta pengunaan protokol kesehatan secara ketat.

“PTM harus terus dilakukan evaluasi, agar tidak terjadi klaster baru di sekolah, Karena ada di luar daerah yang gurunya terpapar Covid-19, sehingga sekolah tersebut ditutup kembali. Maka hal inilah yang harus kita perhatikan baik-baik,” pungkasnya.

Reporter : Faz

Berita Terkait

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah
UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang
Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean
Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah
Reses Perdana, Suriani Gelar Serap Aspirasi di RT 46 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur
Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 07:55 WIB

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 17:48 WIB

Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 02:00 WIB

Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah

Kamis, 14 November 2024 - 12:41 WIB

UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang

Kamis, 14 November 2024 - 12:12 WIB

Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean

Berita Terbaru