Balikpapan, Pamungkasnews.id – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Puryadi, meminta Pemerintahan Kota (Pemkot) Balikpapan, agar sosialisasi terkait program BPJS Kesehatan gratis kepada masyarakat harus ditingkatkan.
Pasalnya masih ada warga yang kebingungan dengan kebijakan tersebut dan mengingat program yang berlaku efektif di bulan Oktober lalu masih menyisakan sejumlah persoalan.
Saat ditemui Awak Media di ruang kerjanya Puryadi mengatakan pihaknya masih mendapatkan informasi tentang warga yang bingung dengan program BPJS gratis tersebut, Khususnya mengenai penerima bantuan dan jadwal realisasinya.
Dimana dalam realisasi program Visi dan Misi Walikota Balikpapan yang baru itu, ada sejumlah pasal yang mendapat atensi dari pihak legislatif.
“Dari pribadi saya intinya bagaimana kesiapan pemerintah terhadap program ini, utamanya soal kejelasan kepada pihak masyarakat, sederhana saja agar tidak ada warga yang bingung dan layanannya terhambat”katanya, Senin (15/11/2021).
Puryadi menuturkan pihaknya ingin memastikan satuan kerja yang bertanggung jawab terhadap program BPJS gratis tersebut, termasuk aturan verifikasi terhadap para peserta agar penerima bantuan dari pemerintah ini tepat sasaran.
“Maka dari itu harusnya segera mempercepat sinkronisasi antara pihak Pemerintah dan BPJS, sehingga data warga yang sudah jelas dapat BPJS gratis bisa segera diproses”ujarnya
“Yang penting Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) yang punya ranah dalam realisasi program BPJS Kesehatan Geratis tersebut”tambah Puryadi.
Puryadi menyebutkan Dinkes berperan dalam verifikasi data warga kota Balikpapan sebagai penerima bantuan BPJS gratis.
Sementara penduduk yang baru mendaftar sebagai calon penerima bantuan maka akan ditangani oleh dinas sosial lewat kelurahan setempat, termasuk adanya kemungkinan terjadi migrasi peserta ke BPJS kelas 3 agar bisa menjadi penerima BPJS gratis.
“Bisa saja memang terjadi perpindahan kelas yang berdampak pada penambahan penerima, Tapi boleh jadi juga ada peserta yang mengundurkan diri karena tidak mau jadi penerima BPJS gratis, jadi pada prinsipnya dibayar semua tapi belum tentu semua ikut,”pungkasnya.
Reporter : Faz