PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) merupakan momen penting bagi masyarakat di seluruh tanah air ini. Bahkan, untuk mengingat sejarah perjuangan Indonesia hingga meraih kemerdekaan dalam melawan penjajahan pada 78 tahun lalu itu, masyarakat merayakannya dengan berbagai lomba.
Perayaan itu tidak hanya dilakukan oleh kalangan masyarakat biasa, tapi juga pengusaha hingga kalangan pejabat. Tak terkecuali anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi Partai Golkar, Suriani.
Dalam merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini, Suriani mungkin sedikit berbeda dengan masyarakat lainnya. Jika masyarakat kebanyakan menggelar lomba dengan berbagai macam hiburan, ia mengisinya dengan lomba bernuansa religi yakni seni Rebana dan Habsyi di daerah pemilihannya di Balikpapan Timur.
Lomba yang diikuti sebanyak 13 kelompok seni Rebana dan Habsyi ini digelar di Pantai Cemara, Kelurahan Mangar Baru, Balikpapan Timur pada Sabtu, (02/09/2023).
Dengan mengangkat tema “Meningkatkan iman dan taqwa Melalui seni religi dan merajut silaturahim dengan sholawat se-Balikpapan Timur” ini, Suriani juga menyiapkan hadiah hingga belasan juta rupiah.
Dalam kesempatan tersebut, Suriani mengatakan, lomba digelar untuk merayakan HUT ke-78 RI. Tujuannya tak lain untuk mempererat tali silaturahim dan persaudaraan antar sesama kelompok seni religi Rebana dan Habsyi di wilayah Balkipapan Timur.
Menurut dia, dari 13 kelompok yang akan tampil dalam lomba ini, masih ada 14 kelompok lainnya namun berhalangan hadir.
“Sebenarnya yang harus mengikuti lomba ini ada 17 kelompok pesertanya, namun karena 4 kelompok ini berhalangan hadir, jadinya hanya 13 kelompok saja,” kata Suriani.
Dijelaskan, lomba bernuansa religi ini digelar untuk mengingatkan kembali kepada jati diri sebagai umat muslim. Apalagi di jaman modern, lomba-lomba bernuansa islami ini sudah jarang sekali ditemui.
“Lomba-lomba bernuansa islami ini sudah sangat jarang kita ditemui, bahkan hampir punah dimakan jaman. Padahal ini merupakan syair-syair salawat junjungan kita Nabi Muhammad,” ucapnya.
“Saya ingin kegiatan seperti ini jangan sampai berhenti dan ditelan jaman. Semoga tahun depan akan terus berjalan. Sebab, kita harus tetap memegang teguh akidah lslam dari Rasulullah SAW,” sambung Suriani.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan ini juga berpesan, bagi kelompok yang menjadi juara agar jangan merasa puas diri. Tetap terus meningkatkan
semangat dan kreativitas dalam seni rebana dan Habsyi ini. Begitupun yang belum juara jangan sampai
berkecil hati, terus berlatih agar di tahun depan bisa lebih baik lagi.
“Jangan melihat dari nilai hadiahnya, tapi makna yang terkandung dalam perlombaan ini yang perlu kita
syukuri dan teladani,” ungkapnya.
Disamping itu, dia juga memohon
doa restu dan dukungan kepada seluruh masyarakat Balikpapan Timur untuk kembali mencalonkan diri
sebagai anggota legislatif dapil Balikpapan Timur di Pemilu 2024 mendatang.
“Mohon doa dan dukungan dari warga Balikpapan Timur. Sebab, saya akan kembali menjadi Caleg di tahun
depan. Semoga kita dalam keadaan sehat dan panjang umur semua, Amin,” harapnya.
Reporter : Tin