Balikpapan, Pamungkasnews.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2022/2023 tidak lama lagi akan segera bergulir. Untuk menghadapi hal tersebut perlu dilakukan koordinasi yang kuat dan harmonis antara pemerintah dengan pihak terkait agar pelaksanaan PPDB dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan kericuhan di masyarakat.
Untuk itu Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Balikpapan yang dilaksanakan di Ruang Komisi IV DPRD Balikpapan, Rabu (06/04/2022).
Selain memperkenalkan komposisi Komisi IV yang baru pasca perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) paruh waktu periode 2022-2024, dan Kepala Dinas Pendidikan yang juga baru menjabat, dalam RDP Anggota Komisi IV juga menanyakan persiapan mekanisme pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2022/2023.
Seperti yang disampaikan Ketua Komisi IV Doris Eko Rian Desyanto, usai memimpin RDP. Doris mengatakan bahwa RDP ini sebagai ajang silaturahmi dengan memperkenalkan komposisi Komisi IV yang baru kepada Dinas Pendidikan kota Balikpapan.
“Disamping itu Kadis Pendidikan kota Balikpapan kan baru juga menjabat, untuk itu RDP ini sebagai ajang silaturahmi antara Komisi IV dengan Dinas Pendidikan yang merupakan mitra kerja kami”ujar Doris kepada Awak Media.
Selain ajang silaturahmi RDP kali ini juga menanyakan persiapan dan mekanisme pelaksanaan PPDB yang akan segera bergulir.
“Kami juga menanyakan kesiapan Dinas Pendidikan Kota Balikpapan terkait pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2022/2023“kata Politisi Partai Golkar ini.
“Bagaimana langkah-langkahnya dan saya berharap apa saja kekurangan – kekurangan di tahun lalu tidak terjadi di tahun ini, untuk itu perlu dilakukan pembenahan”lanjut Doris.
Doris juga menyampaikan terkait permasalahan kuota, saat ini kuota untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih kurang dengan daya tampung sekolah yang ada di kota Balikpapan.
“Daya tampung tahun ini masih kurang, masih berada di angka 50% sementara target kita di angka 75%”sebutnya
Disinggung terkait sekolahan Swasta, Doris mengatakan sekolahan Swasta tetap harus kita perhatikan, untuk itu Pemkot Balikpapan memberikan subsidi melalui dana Bos (Bantuan Operasional Sekolah) bagi siswa yang bersekolah di swasta.
“Ada bantuan dari pemerintah melalui dana Bos untuk Sekolah Swasta”pungkasnya
Ditempat yang sama Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Purnomo. M mengatakan dalam RDP kali ini membahas terkait persiapan pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2022/2023 kota Balikpapan.
“Yang dibahas dalam RDP tadi, bagaimana mekanisme dan sebagainya pada saat pelaksanaan PPDB agar tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan”kata Purnomo
Purnomo sendiri menyebutkan bahwa untuk saat ini daya tampung sekolah SMP di kota Balikpapan tidak bisa menampung 100 persen lulusan dari SD.
“Lulusan SD mencapai 12 Ribu lebih, sementara daya tampung untuk SMP hanya 6 ribu lebih saja”ucapnya
“Jadi nantinya ada sekitar 50 persen lulusan SD yang belum bisa kita tampung untuk masuk SMP Negeri”tambahnya
Purnomo juga mengatakan bahwa selain SMP Negeri di kota Balikpapan ada juga SMP Swasta yang perlu kita perhatikan.
“Proyeksi seperti tahun lalu, semua lulusan SD bisa di cover untuk masuk di sekolah SMP Negeri dan Swasta, dan tahun ini tidak ada selisih yang besar sehingga lulusan SD dapat tercover semua untuk sekolah baik SMP Negeri maupun Swasta”tandasnya.
Reporter : Ags