Pamungkasnews.id, Balikpapan – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono melaksanakan serap aspirasi atau reses masa sidang 1 tahun 2024 di RT 56 Perumahan Pondok Lestari, Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, Senin, (11/11/2024) malam.
Reses politisi PDI Perjuangan ini juga dihadiri sejumlah OPD. Diantaranya, Dinas Perkim, Dinas PU, Dinas Perhubungan, dan Dinas Lingkungan Hidup.
Pada reses pertama ini, Budiono dibanjiri keluhan warga yang hadir, terutama terkait masalah Prasarana dan Sarana Utilitas Umum (PSU) di Perumahan Pondok Lestari, mulai dari Penerangan Jalan Umum (PJU), Tempat Pembuangan Sementara (TPS), dan peningkatan jalan lingkungan.
Di perumahan ini warga tak jarang melakukan dengan cara swadaya dalam meningkatkan jalan lingkungan maupun dalam penerangan jalan umum. Hal ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun, lantaran PSU di perumahan ini belum diserahkan kepada pemerintah oleh pengembang.
Pada kesempatan ini, warga meminta Budiono untuk menfasilitasi keluhan mereka, agar ke depannya dengan mudah mendapatkan akses langsung kepada pemerintah untuk menyampaikan aspirasinya terkait dengan fasum di lingkungannya.
Menanggapi hal itu, Budiono menyampaikan bahwa pihaknya akan segera memanggil pihak pengembang untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama OPD yang terkait dengan warga untuk mencari solusi tersebut, terutama mengenai penyerahan PSU kepada pemerintah Kota Balikpapan.
“Dari aspirasi yang kami terima dari warga, mereka mengeluhkan kehadiran pemerintah terkait fasilitas umum yang belum bisa dimiliki selama ini,” kata Budiono saat ditemui media ini seusai kegiatan reses.
Budiono mengungkapkan, warga di perumahan tersebut mengharapkan agar pengembang bisa segera menyerahkan PSU-nya kepada pemerintah. Sehingga bisa ditangani langsung melalui anggaran APBD.
“Dalam waktu dekat kita akan memanggil pihak pengembang untuk melakukan RDP bersama OPD terkait, serta warga di perumahan. Hal ini untuk menanyakan kesulitannya apa saja yang dihadapi pengembang, sehingga sampai sekarang fasum itu belum diserahkan kepada pemerintah, kita akan cari jalan keluarnya bersama,” jelas Budiono.
Reporter : Fz