Reses Fadlianoor, Warga Minta Maksimalkan Pembangunan Infrastruktur, PJU dan Air PDAM

- Jurnalis

Rabu, 2 November 2022 - 05:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Jaring aspirasi atau reses digelar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Fadlianoor. Reses di Masa Sidang ke III ini dilaksanakan di kediamannya di Jalan Indrakila, RT 06 Kelurahan Samarinda Baru, Balikpapan Utara, Senin, 31/10/2022 malam.

Dalam reses ini dihadiri puluhan Ketua RT dan masyarakat, Staf Dinas Pekerjaan Umum (DPU), PDAM Balikpapan, Lurah Gunung Samarinda Baru. Turut hadir anggota DPRD Provinsi Kaltim dari PDI Perjuangan, Eddy Tarmo.

Reses yang digelar politisi Partai PDI Perjuangan ini dibanjiri dengan permintaan pembangunan infrastruktur seperti drainase, semenesasi jalan lingkungan, aliran air bersih PDAM, PJU (Penerangan Jalan Umum) dan persoalan listrik yang sering padam.

Persoalan listrik ini juga menjadi keluhan warga dalam acara reses. Bahkan, saat reses akan dimulai listrik juga sempat padam hingga hampir satu jam.

Salah satu aspirasi warga untuk pembangunan infrastruktur salah satunya disampaikan oleh Ketua RT 04 Gunung Samarinda Baru, Widodo. Ia menyampaikan persoalan drainase yang sering menjadi penyebab banjir.

Widodo mengatakan, dirinya sudah menyampaikan persoalan tersebut melalui Musrenbang sejak tahun 2006 lalu. Hingga saat ini realisasinya hanya 50 persen saja.

Persoalan lainnya, Widodo juga menyampaikan aspiranya terkait dengan pengecoran jalan lingkungan. Widodo mengaku sebagian jalan lingkungannya dilaksanakan secara swadaya, karena usulannya yang sudah berkali kali dilakukan tidak pernah ada realisasi dari pemerintah.

“Usulan jalan ini sudah saya lakukan berkali kali melalui Musrenbang sejak tahun 2006. Tapi realisasi dari pemerintah tidak ada, bahkan sebagian sudah kita lakukan dengan swadaya bersama warga”, ungkapnya.

Kemudian, aspirasi warga terkait dengan aliran air bersih PDAM sebagaimana aspirasi tersebut disampaikan oleh Ketua RT 33 Gunung Samarinda Baru, Agung. Ia menyampaikan bahwa masyarakat dilingkungkannya sudah mengajukan pemasangan air PDAM. Bahkan, ia mengatakan pihak PDAM pernah berjanji di bulan Oktober 2022 akan melakukan pemasangan pipa induk tapi tidak ada realisasinya.

Baca Juga :  Iman Santoso Meminta Para Pedagang Yang Kembali Berjualan di Pinggir Pantai Pasar Kelandasan Untuk Mematuhi Komitmen Bersama

“Berkas semua sudah masuk, dan diterima oleh manajeman PDAM. Pada hal nyambungnya cuma sedikit saja, tapi alasannya tekanan airnya tidak memungkingkan. Jadi kami minta kejelasan”, ucap Agung.

Menanggapi semua aspirasi warga, Fadlianoor menyampaikan persoalan yang pertama dikeluhkan warga adalah terkait dengan seringnya listrik padam karena travo yang ada sudah tidak mampu lagi.

“Saya selaku DPRD Balikpapan meminta kepada PLN untuk menambah travo di RT 33 Gunung Samarinda Baru. Karena kejadian ini (lampu padam) bukan hanya sekali atau dua kali saja, tapi sudah sering sekali. Bahkan dalam seminggu pasti ada lampu padam”, kata Fadlianoor.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, dampak dari seringnya lampu padam tersebut banyak PJU yang sudah mati.

“Akibat keseringan lampu padam, sudah ada 10 titik lebih PJU mati. Persoalan ini harus segera diatasi oleh PLN”, ujarnya.

Selain itu, Fadlianoor mengatakan, dampak dari keseringan lampu padam tersebut masyarakat mengeluhkan kerusakan alat-alat elektronik yang mereka miliki. Karena itu PLN diminta untuk menambah travo dilingkungan RT 33.

“Saya minta PLN untuk segera menambah travo di RT 33, sebelum masyarakat marah, geram dan menuntut ganti rugi terhadap PLN dari kerusakan-kerusakan barang elektronik milik mereka. Jangan sampai hal itu terjadi, maka saya minta PLN untuk segera mengadakan travo tersebut”, tegas Fadlianoor.

Kemudian, kata Fadlianoor, terkait dengan PJU pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub).

Baca Juga :  Balikpapan Jadi Kota Penyangga IKN, Laisa Hamisa Ingatkan Pemkot Untuk Bersiap Hadapi Beragam Tantangan

“Insaallah di tahun 2023 nanti, keluhan-keluhan masyarakat terkait dengan PJU sudah dapat direalisasi. Seingat saya kita sudah bikin anggaran khusus untuk PJU ada di angka 6 miliar”, jelasnya.

Terkait dengan infrastruktur, lanjut Fadlianoor, dirinya mengakui sebagian usulan-usulan warga belum dapat direalisasi.

“Sebagian ada yang terealisasi melalui anggaran perubahan dan sebagian lagi akan terealisasi di anggaran murni tahun 2023. Ada juga yang belum bisa terealisasi, karena kita sebagai anggota DPRD hanya sebatas kemampuan aspirasi yang bisa kita bawa. Artinya dari usulan 10 sampai 20 aspirasi yang bisa terealisasi terkadang hanya dibawah 10”, terangnya.

Dengan banyaknya aspirasi warga, Fadlianoor juga berharap kepada pemerintah untuk menambah anggaran aspirasi tersebut.

“Kita berharap kepada pemerintah untuk menambah anggaran aspirasi, karena DPRD ini sama dengan Wali Kota yang punya janji politik kepada masyarakat, dengan sumpah yang sama. Kerena masyarakat Balikpapan juga berharap aspirasinya bisa tercapai melalui
adanya reses-reses ini. Minimal aspirasi masyarakat bisa tercapai 50 hingga 70 persen”, harapnya.

Lebih lanjut Fadlianoor mengharapkan, aspirasi masyarakat terkait dengan aliran air bersih, dirinya meminta Direktur maupun jajaran Direksi PDAM untuk segera mungkin melaksanakan pemasangan baru terhadap masyarakat Balikpapan yang notabene antriannya sekitar 6 ribu orang.

“Saya juga berharap kepada PDAM jangan tebang pilih dalam melakukan pemasangan. Jangan sampai disaat ada kunjungan pejabat ke daerah tersebut atau usulan dari pejabat, pemasangan langsung dilaksanakan. Sementara masyarakat yang membutuhkan masih banyak, harus ada keadilan. Karena itu tanggung jawab pemerintah kota”, tandasnya

Reporter : Ags

Berita Terkait

Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum’at
45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Abdulloh Pimpin Sidang Paripurna Peresmian Pengangkatan  45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024 – 2029 
Tolak Keras Revisi UU Pilkada 2024, Ratusan Mahasiswa Balikpapan Dari Berbagai Aliansi Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Balikpapan
Menghitung Hari, Persiapan Pelantikan Anggota DPRD Kota Balikpapan Terpilih 2024-2029 Sedan Mencapai 80 Persen
Taufik Qul Rahman Minta Satpol PP dan Disdag Balikpapan Tegas dan Segera Carikan Solusi Soal Penertiban Pasar Pandansari
Banjir di Balikpapan Timur Perlu Penanganan Serius, Saat ini Status Menunggu Kucuran Dana Dari Pemerintah
Fraksi PKS Soroti SILPA APBD Kota Balikpapan Tahun 2023
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 13:44 WIB

Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum’at

Selasa, 27 Agustus 2024 - 01:36 WIB

45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Abdulloh Pimpin Sidang Paripurna Peresmian Pengangkatan  45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024 – 2029 

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 02:25 WIB

Tolak Keras Revisi UU Pilkada 2024, Ratusan Mahasiswa Balikpapan Dari Berbagai Aliansi Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Balikpapan

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:41 WIB

Menghitung Hari, Persiapan Pelantikan Anggota DPRD Kota Balikpapan Terpilih 2024-2029 Sedan Mencapai 80 Persen

Berita Terbaru

KPU Balikpapan

Rahmad – Bagus Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSKD

Selasa, 3 Sep 2024 - 01:56 WIB