Pamungkasnews.id, Balikpapan – Memasuki masa sidang I tahun 2024, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Suriani, menggelar kegiatan serap aspirasi (reses) guna mendengarakan langsung menjaring, menampung aspirasi yang di sampaikan konstituennya
Kegiatan reses yang digelar di RT 46, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur dihadiri ratusan warga yang didominasi sebagian ibu-ibu yang antusias menyampaikan berbagai keluhan dan harapan terkait kondisi sosial, ekonomi, dan infrastruktur di lingkungan mereka
Salah satu keluhan utama yang disampaikan adalah tentang kondisi dinding belakang gereja yang retak akibat abrasi. Menanggapi hal tersebut, Suriani mengungkapkan bahwa bantuan senilai Rp20 juta telah disalurkan untuk perbaikan gereja.
“Kami akan berupaya untuk menambah bantuan agar perbaikan dapat berjalan dengan maksimal,” ujar Suriani.
Selain itu, warga juga mengusulkan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa titik untuk meningkatkan keamanan lingkungan mereka, terutama pada malam hari. Suriani menyambut baik usulan ini dan berjanji akan mengajukan enam titik PJU tenaga surya yang akan dimasukkan dalam program “Balikpapan Terang” yang dicanangkan oleh Wali Kota Balikpapan.
“Kami akan mengupayakan agar anggaran untuk PJU ini bisa dimasukkan dalam Anggaran Perubahan 2025 pada bulan Juni mendatang,” kata Suriani.
Usulan Infrastruktur dan Program Bantuan
Tak hanya masalah gereja dan penerangan jalan, Ketua RT 46, Roni, juga mengajukan usulan perbaikan jembatan sepanjang 23 meter dan lebar 2 meter yang menjadi akses vital bagi warga setempat. Suriani berjanji akan memperjuangkan usulan ini dan memastikan bahwa kebutuhan infrastruktur di kawasan tersebut bisa terakomodasi dalam program pembangunan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Suriani juga menjelaskan sejumlah program pemerintah daerah yang telah memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, seperti beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan BPJS Kesehatan kelas 3 gratis.
Selain itu, Suriani juga menanggapi beberapa keluhan mengenai kualitas pelayanan kesehatan di RS Medika Balikpapan Timur. Seorang warga, Kristine, mengungkapkan kekecewaannya atas layanan di rumah sakit tersebut dan berharap ada perbaikan. Menanggapi hal ini, Suriani menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit baru di Lamaru saat ini tengah berjalan dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2025.
Melalui reses ini, Suriani semakin mendekatkan diri dengan warga Balikpapan Timur, mendengarkan aspirasi mereka, dan memastikan bahwa suara rakyat akan terus diperjuangkan di level legislatif. Semoga langkah-langkah konkret ini membawa perubahan positif bagi masyarakat Balikpapan.
“Kami berharap program-program ini dapat terus mendorong kesejahteraan dan kenyamanan warga. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik,” Ujarnya
Suriani mengungkapkan bahwa reses adalah Kewajiban yang harus dilakukan setiap Anggota untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan permasalahan yang ada di masyarakat. Ia berjanji untuk menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan dengan serius dan segera mengajukan solusi yang dapat diterapkan.
“Reses adalah momen penting untuk menyerap langsung aspirasi warga. Semua masukan yang disampaikan akan saya teruskan ke pemerintah kota dan kami akan bekerja keras untuk mencarikan solusi terbaik,” tutup Suriani.
Reporter : Ags