Reses Syarifuddin Oddang Warga Keluhkan Sistem Zonasi Sekolah

- Jurnalis

Senin, 5 Juni 2023 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Drs. Syarifuddin Oddang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan dari Partai Hanura kembali menggelar Serap Aspirasi (Reses) masa sidang II Tahun 2023, di seketariat PAC Hanura yang terletak Diwilayah Perum, PGRI Kelurahan Graha Indah, Blok. I 4/RT 13, Kecamatan Balikpapan Utara.Senin (05/06/2023).

Reses yang digelar Syarifuddin Oddang ini guna menyerap seluruh aspirasi yang disampaikan konstituenya di Daerah Pemilihan (Dapil)-nya untuk diperjuangkan agar dapat terealisasi.

Dalam Reses kali ini, pihaknya mengundang lurah Graha Indah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan serta perwakilan tokoh masyarakat dan para ketua RT Balikpapan Utara.

Berbagai aspirasi disampaikan warga masyarakat dalam reses tersebut, diantaranya permasalahan sistem zonasi sekolah yang digunakan setiap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Seperti yang disampaikan Ketua RT 11 Graha Indah Abdul Rasid mengatakan, bahwa Graha indah memiliki SMPN 11, tetapi kenyataannya warga masih sulit untuk masuk ke lokasi itu, karena adanya sistem zonasi.

“Maka itu saya usulkan sistem zonasi ini bisa dihapus, agar warga sekitar tidak lagi sulit mendaftar sekolah karena alasan jarak yang jauh,” kata Rasid saat menyampaikan aspirasinya.

Baca Juga :  Sah... Pimpinan dan Fraksi DPRD Kota Balikpapan Resmi Terbentuk

Terkait hal itu, Syarifuddin Oddang menanggapi, permasalahan penerimaan murid baru memang kerap menjadi pertanyaan masyarakat setiap tahunnya, namun karena secara teknis yang tahu Disdikbud, maka itu reses ini mencoba untuk menghadirkan.

“Dan ternyata salah satu dilematis di masyarakat adalah pendidikan, baik sarananya maupun tata cara penerimaannya,” ucap Oddang sapaan akrabnya kepada awak media.

Dikatakan, Permen yang mengatur tentang masalah zonasi dan sebagainya memang ada, tetapi harus fleksibel. Bahkan ia sudah sampaikan jika Balikpapan unik, karena undang-undang mengatakan bahwa skala prioritas nomor satu adalah pendidikan.

“Nah kenapa masih terkendala, apa ada masalahnya. Artinya perlu ada kajian, kenapa selama ini terbentur seperti itu, baik dari tingkat SD, SMP sampai SLTA,” tegasnya.

Lanjutnya, kalau bebicara fungsi DPRD tentang penganggaran, pihaknya tidak henti-hentinya selalu mendorong dan mempertanyakan perihal pendidikan. Hal ini sesuai dengan janji politik walikota Balikpapan jika pendidikan akan didahulukan

Baca Juga :  Bus BCT Semakin Diminati Masyarakat, Fauzi Adi Firmasyah Dukung Langkah Pemkot Balikpapan Tambah Armada

“Nyatanya sampai saat belum bisa mengcover. Maka itu harus dievaluasi. Kan ada tim di sana harus mengkaji tentang masalah pendidikan, ini pelayanan dasar yang harus terpenuhi sampai SLTA,” imbuhnya.

Dan untuk membackup daya tampung sekolah, pemerintah tentu harus mendorong dari sekolah swasta. Namun juga harus dilakukan pembinaan, baik dari sarana, fasilitas guru dan pembiayaannya.

Dan anak-anak yang tidak tertampung itu rata-rata antara miskin dengan punya (berkecukupan, red). Dianggap tidak miskin, tetapi ada ketidakmampuan untuk membiayai anaknya salah satunya adalah untuk transportasi.

“Hanya mengatakan pendapatan kami segini, itu yang tidak perlu dikaji, bukan berbicara kalau memang tidak mampu kamu harus masuk kategori ini, bukan seperti itu,” paparnya.

Dirinya pun menegaskan bahwa penambahan roumbel memang lebih efektif untuk saat ini, karena untuk membangun sekolah akan membutuhkan waktu yang lama, maka itu pemerintah perlu koordinasi dengan pihak terkait.

Reporter : Ags

Berita Terkait

Sah… Pimpinan dan Fraksi DPRD Kota Balikpapan Resmi Terbentuk
Bus BCT Semakin Diminati Masyarakat, Fauzi Adi Firmasyah Dukung Langkah Pemkot Balikpapan Tambah Armada
Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 
Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum’at
45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Abdulloh Pimpin Sidang Paripurna Peresmian Pengangkatan  45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024 – 2029 
Tolak Keras Revisi UU Pilkada 2024, Ratusan Mahasiswa Balikpapan Dari Berbagai Aliansi Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Balikpapan
Menghitung Hari, Persiapan Pelantikan Anggota DPRD Kota Balikpapan Terpilih 2024-2029 Sedan Mencapai 80 Persen
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 September 2024 - 13:14 WIB

Sah… Pimpinan dan Fraksi DPRD Kota Balikpapan Resmi Terbentuk

Selasa, 24 September 2024 - 14:49 WIB

Bus BCT Semakin Diminati Masyarakat, Fauzi Adi Firmasyah Dukung Langkah Pemkot Balikpapan Tambah Armada

Jumat, 13 September 2024 - 20:40 WIB

Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 

Rabu, 4 September 2024 - 13:44 WIB

Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum’at

Selasa, 27 Agustus 2024 - 01:36 WIB

45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Berita Terbaru