Balikpapan, pamungkasnews.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Syarifudin Oddang menggelar reses masa Sidang I tahun 2022 di Perum PGRI RT 13 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Selasa, 29/3/2022.
Kegiatan reses ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Ketua LPM Kelurahan Graha Indah dan puluhan Ketua RT.
Dalam reses ini Syarifuddin Oddang menyerap aspirasi warga terkait dengan perbaikan jalan, Penerangan Jalan Umum(PJU), persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, penanganan banjir dan landasan pembuangan sampah di Perumahan Batuah, Graha Indah.
Selain usulan tersebut, aspirasi warga yang di wakili oleh masing-masing Ketua RT ini terkait dengan persoalan kuota penerimaan siswa baru melalui PPDB di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 6 dimana sekolah tersebut berada di wilayah Kelurahan Graha Indah.
Persoalan banjir yang kerap terjadi akibat adanya pengupasan lahan di wilayah Graha Indah juga menjadi pembahasan dalam reses ini.
Dalam kegiatan serap aspirasi ini, Syarifuddin Oddang menyampaikan usulan dalam reses yang paling mendasar adalah usulan terkait dengan persoalan sampah dilingkungan Perumahan Batuah, Perum PGRI dan Perumahan Asabri. Kemudian persoalan PPDB online dan pembangunan jalan.
Menurut Oddang persoalan sampah dilingkungan masyarakat terkadang menjadi persoalan seiring bertambahnya penduduk.
Terkait dengan persoalan sampah, dalam reses yang dilaksanakan politisi Partai Hanura ini warga mengusulkan adanya landasan untuk pembuangan sampah di Perumahan Batuah, Graha Indah.
“Untuk mengatasi persoalan tersebut, kita minta Ketua RT di Perumahan Batuah untuk berkoordinasi dengan pihak pengembangnya supaya ada status tanah yang bisa berikan. Sehingga kita bisa membangun disana”, kata Oddang.
Yang kedua, Oddang mengatakan, usulan warga Graha Indah yang paling mendasar adalah persoalan Penerimaan PBDB online di SMK 6 yang sampai saat ini belum ada penambahan kuota untuk siswa baru.
‘Dengan adanya gambaran laporan dari setiap RT khususnya di Perumahan Batuah, pertambahan penduduk sangat signifikan. Sehingga untuk mengantisipasi hal itu agak sulit, berbeda dengan SD dan SMP untuk tahun ini sesuai dengan hasil koodinasi bersama Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu bisa tercover semua”, ujar politisi Partai Hanura Dapil Balikpapan Utara ini.
Untuk memecahkan persoalan di sekolah tingkat kejuruan tersebut, kata Oddang, pihaknya bersama pengurus LPM dan kelompok-kelompok masyarakat yang terkait didalam 6 kelurahan di Kecamatan Balikpapan Utara berencana akan melakukan diskusi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim.
“Kalau perlu kita panggil juga dari Ombusdman, sehingga di sekolah itu tidak lagi berpatokan kepada kuantitas tapi dengan kualitas”, katanya.
Kemudian, lanjut Oddang, penanganan banjir juga menjadi usulan warga di Graha Indah. Menurutnya, Penyebab banjir yang terjadi selama ini sebagian disebabkan oleh adanya pematangan lahan yang tidak berizin.
“Soal adanya pematangan lahan yang sebagian menjadi penyebab banjir, nanti kita akan koordinasikan lebih lanjut dengan DLH secara teknis”, jelasnya.
Reporter : Faz