Balikpapan, pamungkasnews.id – Reses Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman masa Sidang 1 tahun 2021 digelar di Kelurahan Kariangau dan Kelurahan Baru Ulu, Rabu, 3/3/2021.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menyerap aspirasi warga di wakili oleh masing-masing Ketua RT.
Di Kelurahan Kariangau, Taufik Putra Kilat ini banyak menerima keluhan warga terutama soal pembangunan jalan lingkungan, perbaikan drainase dan Gedung Kantor Kelurahan yang dinilai sudah tidak layak.
Diantara usulan warga disampaikan oleh Ketua RT 12 Sudarto yang meminta perbaikan jalan sepanjang 800 meter. Dan usulan dari RT 02 dan 05 yang meminta perbaikan jalan dan drainase.
Begitu juga usulan warga dari RT 03, yang sejak tahun 2019 telah mengajukan perbaikan jembatan sepanjang 50 meter hingga saat ini belum di realisasi oleh pemerintah.
Menanggapi usulan warga tersebut, Taufik mengatakan akan memfokuskan pembangunan jalan lingkungan dan drainase yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara langsung.
“Kita akan fokuskan pembangunan jalan lingkungan dan drainase dulu, karena hal itu dinikmati langsung oleh masyarakat”, katanya.
Taufik menegaskan, untuk pembangunan jalan lingkungan termasuk drainase yang menjadi keluhan warga itu sebenarnya bisa dilakukan melalui CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kelurahan Kariangau.
“Wilayah Kelurahan Kariangau ini sebenarnya kaya, karena merupakan wilayah industri yang pemetaannya masuk di pemerintah Kota Balikpapan. Tentu dengan banyaknya perusahaan yang beroperasi disini (Kariangau) banyak CSR, pemerintah seharusnya bisa menekan perusahaan-perusahaan itu untuk membangun lingkungan dengan maksimal”, ujarnya.
Terkait dengan Kantor Kelurahan Kariangau. Ia menilai, kondisinya sudah tidak layak sebagai kantor pelayanan publik walaupun keberadaannya jauh dari kota.
“Sangat miris, dindingnya saja masih terbuat dari triplek. Seharusnya ini menjadi sentuhan besar bagi kepala daerah kita”, sebutnya.
Di Kelurahan Baru Ulu, ia juga menerima usulan warga terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Wolter Mongosidi, perbaikan jalan lingkungan dan batas sempadan laut.
Usulan warga terkait PJU tersebut disampaikan Ketua RT 05 Umar Shaleh. Selain itu, usulan untuk pembangunan batas sempadan laut disampaikan Ketua RT 09 Syarkawi Mawi.
Ketua LPM Baru Ulu Baharuddin Daeng Lalla yang turut hadir dalam reses tersebut mendukung usulan warga terkait dengan PJU di Jalan Wolter Mongonsidi, perbaikan jalan lingkungan dan batas sempadan laut.
“Alhamdulillah, terkait usulan dari beberapa Ketua RT direspon baik oleh anggota Komisi III Taufik Qul Rahman. Mudah-mudahan semua usulan itu nanti bisa diperjuangkan melalui anggaran APBD perubahan maupun di APBD murni di tahun 2022”, ujar Baharuddin Daeng Lalla.
Pria yang akrab disapa Daeng Lalla itu mengatakan, usulan warga terkait dengan PJU itu merupakan prioritas. “PJU ini sebenarnya sudah lama di usulkan untuk dipasang yang masih belum ada PJU nya di beberapa titik, ada juga yang kondisi PJU nya mati sangat banyak. Saya sudah beberapa kali menyampaikan ke Dinas Perhubungan tapi belum ada respon”, ungkapnya.
Untuk usulan pembangunan sempadan laut, kata Daeng Lalla, tujuannya untuk membatasi warga yang ingin membangun tempat tinggal.
“Jika tidak ada batasan sempadan laut, warga bisa membangun tempat tinggal akan merembet ke arah laut. Makanya, kami mengusulkan agar dibangun jembatan sebagai batas”, ujarnya.
Reporter : Fauzi