PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Pemerataan fasilitas pendidikan di Balikpapan masih memerlukan keseriusan dari pemerintah. Hal itu menjadi aspirasi para wakil rakyat yang mendapatkan amanah dari daerah pemilihannya. Salah satunya kawasan Balikpapan Timur yang masih mengalami kekurangan sekolah tingkat menengah pertama (SMP).
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan pemenuhan fasilitas pendidikan merupakan salah satu hak yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Tidak hanya di kawasan tengah kota namun juga bagi warga yang berdomisili di pinggiran. Apalagi jumlah pendaftar sekolah yang membludak tentu mengakibatkan ketersediaan sekolah menjadi tidak berimbang.
“Rencananya sudah sejak lama kami ajukan. Tinggal penyesuaian ketersediaan anggaran. Kami minta kalau bisa ke depan ada pembangunan Sekolah Menangah Pertama (SMP) di Kelurahan Manggar Baru,” ujarnya kepada wartawan, Senin(8/2/ 2023).
Menurut Sabaruddin, sebagai anggota dewan dari daerah pemilihan Balikpapan Timur, dirinya terus menyuarakan aspirasi masyarakat soal pembangunan SMP. Meski begitu, masyarakat tetap harus bersabar dengan kondisi defisit anggaran yang terjadi. Terutama saat pandemi Covid-19 yang menyedot anggaran untuk percepatan penanganannya.
“Kalau di Balikpapan Barat itu pemerintah mau bangun SMK juga ingin membangun SD dan SMP. Kami hanya minta pemerataan saja. Masyarakat ingin ada sekolah yang dekat tempat mereka bermukim. Jadi pengeluaran untuk anak juga bisa menyesuaikan,” tuturnya lagi.
Sabaruddin menambahkan Balikpapan Timur memiliki keunggulan dari sisi ketersediaan lahan. Maka pemerintah tinggal menyiapkan anggaran pembangunan sekolah yang menyesuaikan kondisi. Adapun prosesnya bisa secara bertahap agar tidak membebani keuangan daerah.
“Manggar, Lamaru, Teritip semua sudah memiliki sekolah SMP. Hanya Manggar Baru saja yang belum memiliki. Terkait lahan, Manggar Baru masih banyak lahan yang bisa dipakai untuk pembangunan gedung sekolah,” tambahnya
Reporter : Ags