Soal Pedagang Pasar Pandansari Masih Nekat Jualan di Atas Fasos – Fasum, Ini Respon Komisi II DPRD Balikpapan

- Jurnalis

Selasa, 20 Agustus 2024 - 00:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Masih adanya pedagang yang nekat berjualan di Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) yang berada di luar area Pasar Pandansari mendapat respon dari Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman.

Dijumpai awak media, Senin(19/8/2024) di kantor DPRD Kota Balikpapan. Politisi PKB yang karib disapa Taufik Putra Kilat ini menuturkan pihaknya sudah berusaha mengundang kembali perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyikapi tindaklanjut pasca penertiban kawasan Pasar Pandansari.

“Hasilnya pihak Kecamatan di minta kembali mendata ulang pedagang yang ada. Karena dari data yang ada sebanyak 680 pedagang yang disampaikan masih meragukan,” ucap Taufik.

Baca Juga :  Sah... Pimpinan dan Fraksi DPRD Kota Balikpapan Resmi Terbentuk

Masih Taufik, setelah data pedagang itu sudah betul-betul konkrit, maka akan segera dilakukan Pasar Jam Tayang, dan kemungkinan pedagang hanya diperbolehkan berdagang di siang hari saja.

“Mungkin jam tayang ini nantinya pedagang dibolehkan berdagang mulai Jam 3 Siang sampai malam hari. Tapi itu tergantung hasil rapat kita nanti,” terangnya.

Menyoal masih adanya pedagang yang masih nekat berjualan di area yang sudah ditertibkan. Taufik mengatakan kawasan tersebut harus bebas dari pedagang, oleg karena itu dirinya tetap berupaya mencarikan solusinya agar pejuang keluarga tersebut tetap bisa berdagang di tempat yang seharusnya.

Baca Juga :  Rudy Mas'ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 

“Kita masih mencarikan solusi untuk penataannya, karena kita masih bingung data sesungguhnya jumlah pedagang itu berapa,” ungkapnya.

“Tapi tetap kita minta, pedagang yang punya lapak di dalam harus kembali ke dalam menggunakan lapaknya,” sambung Taufik.

“Penertiban ini sampai Desember. Dan untuk solusi bagi pedagang tinggal Pemerintah Kota (Pemkot) saja. Karena mereka mempertanyakan solusi dan tempatnya dimana mereka harus berjualan,” pungkasnya.

Reporter: Rel

Berita Terkait

Sah… Pimpinan dan Fraksi DPRD Kota Balikpapan Resmi Terbentuk
Bus BCT Semakin Diminati Masyarakat, Fauzi Adi Firmasyah Dukung Langkah Pemkot Balikpapan Tambah Armada
Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 
Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum’at
45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Abdulloh Pimpin Sidang Paripurna Peresmian Pengangkatan  45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024 – 2029 
Tolak Keras Revisi UU Pilkada 2024, Ratusan Mahasiswa Balikpapan Dari Berbagai Aliansi Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Balikpapan
Menghitung Hari, Persiapan Pelantikan Anggota DPRD Kota Balikpapan Terpilih 2024-2029 Sedan Mencapai 80 Persen
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 September 2024 - 13:14 WIB

Sah… Pimpinan dan Fraksi DPRD Kota Balikpapan Resmi Terbentuk

Selasa, 24 September 2024 - 14:49 WIB

Bus BCT Semakin Diminati Masyarakat, Fauzi Adi Firmasyah Dukung Langkah Pemkot Balikpapan Tambah Armada

Jumat, 13 September 2024 - 20:40 WIB

Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 

Rabu, 4 September 2024 - 13:44 WIB

Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum’at

Selasa, 27 Agustus 2024 - 01:36 WIB

45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Berita Terbaru