PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Masyarakat Kecamatan Balikpapan Timur hingga saat ini masih mengharapkan keberadaan rumah sakit umum untuk dibangun oleh Pemerintah Kota Balikpapan, hal tersebut diungkapkan oleh anggota DPRD Balikpapan, Suriani seusai menghadiri dialog warga yang dilaksanakan oleh Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, S.Sos di Halaman Kantor Kelurahan Manggar Baru, Minggu, (27/11/2023).
Menurut Suriani, harapan masyarakat tersebut karena sering terjadinya kasus-kasus kematian yang dialami pasien saat mengalami sakit parah, karena keberadaan rumah sakit jaraknya cukup jauh hingga harus ke daerah kota.
“Terkadang masyarakat yang ingin berobat ke rumah sakit sudah keburu meninggal duluan di perjalanan, karena jarak rumah sakit yang cukup jauh hingga harus ke daerah kota. Peristiwa itu sering dialami oleh keluarga mereka, sehingga mereka mengharapkan rumah sakit di wilayah Balikpapan Timur benar-benar dibangun oleh pemerintah,” ungkapnya.
Kendati terdapat rumah sakit swasta di Balikpapan Timur, kata Suriani, masyarakat juga mengeluhkan dari sisi pelayanan dan penanganan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit maupun oleh dokternya yang tidak maksimal, hingga beberapa kali mengakibatkan pasien meninggal dunia
Bahkan, Suriani menyebut, masyarakat juga sering kali mengeluhkan saat berobat di rumah sakit swasta itu tidak mengedepankan keselamatan jiwa pasien, karena banyak pasien yang belum sembuh diminta untuk pulang ke rumahnya.
“Baru-baru ini juga terjadi di rumah sakit swasta di Balikpapan Timur, pasien meninggal dunia karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik saat berobat. Nah, karena beberapa alasan itu masyarakat Balikpapan Timur mengharapkan pemerintah kota benar-benar bisa membangun rumah sakit itu. Sehingga masyarakat ada kemudahan saat akan berobat dan bisa terlayani dengan baik,” ujarnya.
Terkait dengan pembangunan rumah sakit, dia menjelaskan, pemerintah kota sudah merencanakan pembangunan tersebut di wilayah Lamaru di atas lahan milik pemerintah pada 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan rencana ini benar-benar dibangun oleh pemerintah kota, sehingga bisa menjadi penawar bagi harapan masyarakat Balikpapan Timur yang sudah bertahun-tahun menanti,” jelasnya.
Suriani menyampaikan, keluhan masyarakat tidak hanya kepada pembangunan rumah sakit, tapi juga penambahan fasilitas pendidikan untuk tingkat SMP di wilayah Kelurahan Lamaru.
“Mereka hampir setiap penerimaan siswa baru mengeluhkan hal itu, karena putra putrinya tidak tertampung di sekolah negeri. Karena itu, mereka juga menanti pembangunan SMP untuk dibangun di wilayah Kelurahan Manggar Baru,” terangnya.
Namun demikian, lanjut Suriani, pemerintah juga sudah merencanakan pembangunan tersebut pada 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan tidak ada halangan, sehingga pemerintah kota bisa merealisasikan itu semua. Karena pembangunan SMP itu juga menjadi harapan masyarakat Balikpapan Timur selama ini,” tandasnya.
Reporter : Fz/ags