PUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Belum tuntasnya perbaikan waduk Telaga Sari yang kembali mengalami kebocoran, Membuat Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, langsung melakukan peninjauan lapangan, Selasa (4/10/2022).
Kunjungan lapangan tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle dan Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri serta dihadiri Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Dinas PU, Kontraktor serta pihak konsultan.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan usai tinjauan mengatakan bahwa sebuah pengerjaan waduk telaga sari yang menggunakan anggaran Dana Tak Terduga (DTT) sebesar Rp 1,9 miliar tidak tuntas, karena ada kebocoran di tempat lain.
Tidak bisa saling menyalahkan satu sama lainnya karena ini sistematis. Ada perencanaan, ada kajian dan ada pekerjaan.
“Saya berkeyakinan jika tidak dituntaskan akar persoalan mendalam sampai kapanpun ini tidak akan selesai. Kita tidak mencari siapa yang salah siapa yang benar, karena kajian konsultan maupun pekerja sama-sama mengatakan bahwa teori ini yang benar. Kalau itu benar dilaksanakan hal ini kita tidak melakukan kunjungan ke lapangan,” terangnya.
Sabarudin mengatakan anggaran yang telah dikeluarkan cukup besar tersebut dapat dipertanggung jawabkan kepada kontraktor konsultan maupun dengan kajian.
Untuk itu, ketiga pihak harus dapat duduk bersama untuk mencari solusinya. “Ini uang rakyat yang kita gunakan bersama-sama,” serunya.
Anggaran besar yang dikeluarkan pemerintah terbuang sia-sia jika pengerjaan tidak tuntas seperti ini, lanjut Sabarudin.
Bendali ini jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Balikpapan. “Ini menjadi atensi khusus. Mari kita kontrol bersama-sama,” imbuhnya.
Reporter : Ags