PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Menanggapi persoalan yang terjadi di pengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Balikpapan, anggota Fraksi NasDem Include PKB DPRD kota Balikpapan Taufik Qul Rahman angkat bicara.
Pasalnya DPRD sendiri terus memonitor persoalan yang ada di kepengurusan KONI dan menginginkan permasalahan yang timbul tidak mempengaruhi para atlet dalam meraih prestasi.
Dihadapan media Taufik mengatakan, secara pribadi dirinya sangat miris melihat kondisi KONI saat sekarang ini, lantaran KONI sendiri di isukan terdapat dualisme.
“KONI tidak ada yang namanya dualisme, tigalisme atau empatlisme, KONI tetap satu”seru taufik
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan bahwa KONI merupakan wadah tempat pembinaan para atlet dari berbagai Cabang olahraga yang tidak boleh dibawa ke rana Politik.
“Jika sektor olahraga dibawa ke rana politik maka tidak akan sehat, dengan adanya permasalahan dipengurusan KONI seharusnya Pemkot Balikpapan bisa segera mengambil sikap untuk menyelesaikan semua persoalan KONI Balikpapan dengan baik”jelas Taufik, Kamis (08/09/2022).
Dalam waktu dekat, lanjut Taufik, KONI akan dihadapkan dengan event besar yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2022 di Berau, pastinya membutuhkan anggaran untuk pembinaan para atlet dalam mengikuti kejuaraan tersebut.
“Untuk itu Pemkot Balikpapan harus segera mengambil sikap dan memberikan apresiasi dan dukungannya kepada KONI dalam menghadapi event Porprov Kaltim 2022 mendatang”ujarnya.
Taufik menyebut bahwa untuk menunjang kepengurusan KONI Balikpapan dalam melakukan pembinaan dan menghadapi event – event besar, pihaknya sudah menganggarkan.
“Kemarin diajukan sekitar Rp 25 Miliar, sekarang turun, informasi terakhir sekitar Rp 7Miliar lebih”sebutnya.
Dalam hal ini Taufik juga mengingatkan Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan, dalam klausul hukum tidak boleh mengambil alih KONI. DPOP hanya melakukan pembinaan dalam olahraga, akantetapi bukan Cabang Olahraga (Cabor)
“Dan DPOP tidak boleh menahan dana anggaran untuk KONI. Kalau ada masalah Perwali kenapa tidak cepat lakukan perubahan di bagian hukum. Kalau begini kita perjelas bahwa pemerintah tidak mau mendukung KONI yang ada,” tegasnya.
“Nantinya kalau permasalahan ini tidak terselesaikan, maka Fraksi – Fraksi mendukung KONI yang ada, kami akan menggunakan Hak Angket, hal ini wajib jika tidak ada penyelesaian”lanjutnya.
Taufik Qul Rahman menegaskan sekali lagi, bahwa Pemkot Balikpapan harus segera memberikan anggaran KONI tersebut yang mana sebelumnya telah disahkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD Kota Balikpapan.
“Jangan pernah berani menahan dana tersebut, karena ini akan berdampak kepada masyarakat”serunya.
Taufiq juga mempersilahkan kepada kepengurusan KONI yang ada untuk melanjutkan program pembinaan atlet. Termasuk meminta mereka fokus mempersiapkan atlet yang bakal berlaga di gelaran Porprov Kaltim 2022.
“Semoga permasalahan ini cepat teratasi, sehingga para atlet yang di bina KONI dapat siap mengikuti Porprov Kaltim 2022 dan event besar lainya, dan mampu mengharumkan nama kota Balikpapan”tandasnya.
Reporter : Ags