BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Adanya wacana untuk merenovasi Pasar Pandan Sari yang terletak diwilayah Balikpapan Barat sejak tahun 2020 hingga kini belum terealisasi.
Untuk itu Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman mempertanyakan kejelasan tindak lanjut rencana renovasi pasar pandan Sari tersebut.
Karena sejak direncanakan pada tahun 2020 lalu, hingga saat belum ada kejelasan terkait pelaksanaan renovasi bangunan pasar. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab masalah penataan kawasan Pasar Pandan Sari, sehingga masih banyak pedagang yang enggan masuk ke dalam bangunan pasar dan memilih berjualan di luar.
“Kami kemarin kunjungan ke lapangan, kerja yang bagaimana? Sudah kita lakukan penegasan, bagaimana caranya kepala dinas ganti aja sama yang mampu dalam perdagangan, kita minta penegasan kepada walickota,” kata Taufik Qul Rahman ketika diwawancarai wartawan di Kantor DPRD Kota Balikpapan, Jumat (12/8/2022).
Belum ada kejelasan rencana renovasi Pasar Pandan Sari, tentunya menjadi pertanyaan bagi legislatif, karena untuk tahun 2022 ini, telah dialokasikan anggaran untuk pembiayaan renovasi bangunan pasar tersebut.
Padahal, Pasar Pandan Sari diharapkan dapat menjadi salah ikon bagi Kota Balikpapan dalam menyambut rencana ibukota negara.
“Sampai sekarang gimana sih ceritanya aja Kepala Dinas, uang ada sudah realisasinya mana ada yang mana. Padahal pada saat pengajuan pasar tersebut direncanakan akan menjadi salah satu ikon dalam menyambut ibukota negara,” pungkasnya.
Reporter : Ags