Taufik Sebut Pajak THM Diduga Alami Kebocoran

- Jurnalis

Senin, 21 Agustus 2023 - 23:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALIKPAPAN, PAMUNGKASNEWS.ID – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak tempat hiburan malam (THM) di Kota Balikpapan diduga banyak mengalami kebocoran.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman, bahwa beberapa tempat hiburan ditemukan banyak pendomplengan pajak daerah.

“Berapa waktu yang lalu kami dari Komisi II, diajak oleh Bapemperda, ditemukan adanya tempat-tempat hiburan malam itu yang melakukan pendomplengan pajak, banyak sekali permainannya. Terutam tempat hiburan buka dulu baru izinnya dijalankan,” kata Taufik ketika diwawancarai wartawan, Senin (21/8/2023).

Taufik katakan, berdasarkan hasil sidak, ada beberapa temuan seperti Tapping Box atau alat perekam dan monitoring pajak yang sudah disediakan oleh Dispenda ditemukan tidak aktif.

Baca Juga :  Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan

Hal ini juga sempat ditanyakan kepada kasir THM, namun ketika dikonfirmasi kepada pihak pengelola itu tidak bisa menjawab.

“Padahal jelas ada buktinya, temuan pembayaran dikasir. Jadi berapa kerugian pendapatan daerah dalam sehari??, ” ucapnya.

Dengan adanya kejadian ini, Taufik katakan, diduga ada permainan oknum dari Dispenda di lapangan atau juga mungkin Dispenda kekurangan tenaga untuk pengawasan di lapangan.

Dengan kondisi ini, bisa dihitung berapa kerugian daerah yang diterima oleh Kota Balikpapan dari kebocoran PAD dari sektor pajak THM.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg

” Itu kemana pajaknya selama ini. Ini tidak pernah ditindak tegas, ataupun dilakukan penutupan terhadap THM. Ini ada apa dengan pemerintah kota??, ” tanyanya.

Dan saat ini juga banyak dari pengusaha tempat hiburan malam yang mengajukan keberatan dengan besaran pajak sebesar 60% yang diterapkan oleh pemerintah kota Balikpapan.

Tapi yang menjadi persoalan adalah banyak pengusaha dari tempat hiburan yang kemudian tidak jujur dalam perhitungan penyetoran pajaknya kepada daerah.

Reporter : Tin

Berita Terkait

Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan Dimulai dengan Sidang Paripurna
Strategi Komisi II Dorong Pengembangan UMKM Lokal Naik Kelas Menjadi Ikon Balikpapan
Komisi II DPRD Balikpapan Tekankan Modernisasi RPH dan Kemandirian Pangan sebagai Prioritas
Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku
Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam
Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 23:07 WIB

Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan Dimulai dengan Sidang Paripurna

Kamis, 30 Januari 2025 - 23:09 WIB

Strategi Komisi II Dorong Pengembangan UMKM Lokal Naik Kelas Menjadi Ikon Balikpapan

Senin, 27 Januari 2025 - 22:30 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Tekankan Modernisasi RPH dan Kemandirian Pangan sebagai Prioritas

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:49 WIB

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan

Senin, 20 Januari 2025 - 23:44 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

Berita Terbaru