PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Selaku wakil rakyat dan memihak kepada masyarakat, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh, S.sos, M.E temui puluhan mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan gedung Parlemen Kota Balikpapan, Kamis, 13 Juni 2024, sore.
Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menuntut tiga persoalan yang dianggap tidak memihak kepada rakyat.
Tuntutan tersebut yakni :
Pertama, meminta agar menghentikan kriminalisasi terhadap aktivis dan bebaskan aktivis dari jeruji besi.
Kedua, meminta untuk dihentikannya komersialisasi pendidikan dan fokus pada rekonstruksi sistem pendidikan yang pro rakyat.
Dan Ketiga, meminta agar dibatalkannya Kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Selain itu, masa demonstrasi menolak Rancangan Undang -Undang (RUU) TNI/Polri, serta menolak RUU Penyiaran.
Menanggapi tuntutan tersebut, di dampingi Budiono, ketua DPRD Balikpapan yang turun langsung usai menghadiri rapat paripurna untuk menemui puluhan mahasiswa saat menggelar aksi demo, mengatakan akan menindaklanjuti beberapa poin petisi tuntutan mahasiswa dan akan menyampaikan langsung ke Pemerintah Pusat.
“Insya allah akan kami teruskan petisi ini ke pemerintah pusat, agar suara-suara mahasiswa HMI Balikpapan dapat didengarkan,” tutup Abdulloh.
Abdulloh berharap, aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa HMI Cabang Balikpapan bisa didengar oleh pemerintah pusat.
Sebagai bentuk dukungannya Abdulloh dihadapan puluhan mahasiswa HMI Kota Balikpapan menandatangani petisi yang menjadi tuntutannya.
Reporter : Rel/Tin
Editor : Ags