Balikpapan, pamungkasnews.id – Wakil Ketua Dewan Perwakikan Daerah (DPRD) Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengikuti suntik vaksin dosis ke 2 bagi pelayanan publik yang dilaksanakan Pemerintah Kota Balikpapan di BSCC Dome Balikpapan, Sabtu, 28/3/2021.
Politisi Partai Gerindra tersebut tampak relek saat mengikuti tahapan mulai dari pemeriksaan darah, skrining hingga tahap penyuntikan vaksin walaupun ia memiliki riwayat penyakit comorbid atau jantung dengan 7 ring.
“Alhamdulillah, saya sudah mengikuti vaksinasi yang ke 2. Secara pribadi saya sudah mengikuti tahapan pemeriksaan karena memiliki bawaan penyakit comorbid, setelah dilakukan pemeriksaan tensi darah dan efek dari penyakit yang saya miliki dianggap aman, dan tidak ada keluhan apapun sejak vaksin pertama. Sehingga saya bisa mengikuti vaksin yang ke 2”, ujarnya.
Ia pun mengapresiasi program yang dilaksanakan Pemerintah Kota Balikpapan yang peduli kepada masyarakat, sehingga tahapan-tahapan dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat dilalui secara bersama-sama.
“Saya mengapresiasi ya, pelaksanaan vaksinasi oleh Pemerintah Kota Balikpapan. Sehingga tahapan-tahapan dalam pelaksanaan vaksinasi ini bisa dilalui bersama-sama terutama dari pelayanan publik. Alhamdulillah, hari ini masyarakat dari kalangan transportasi online dari Gojek dan Grab juga antusias mengikuti vaksin”, ungkapnya.
Ditambahkan, keberhasilan Pemerintah Kota Balikpapan dalam mengedukasi program vaksinasi juga harus kita apresiasi, karena selama ini vaksinasi ini di khawatirkan oleh masyarakat akan berdampak tidak baik.
“Pemerintah Kota Balikpapan ternyata bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini aman dan tidak ada efek buruk bagi kesehatan tubuh, sehingga masyarakat yang telah mendapatkan undangan untuk vaksinasi langsung bisa datang. Contohnya, dari kalangan transportasi online, mereka antusias mengikuti vaksin hari ini”, jelasnya.
Ia pun mencontohkan dirinya, selama mengikuti tahapan vaksinasi pertama hingga ke 2 dengan riwayat penyakit Cormobid dengan 7 ring sekalipun tetap merasa aman dan tidak ada efek apapun. Hanya saja, ia harus memperbanyak istirahat dan menghindari kerja berat selama 2-3 hari setelah di vaksin.
“Pada intinya masyarakat tidak perlu takut, karena tidak ada efek apa-apa. Vaksin ini di pastikan aman, vaksin ini justru akan membentuk antibody untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kita harus sama-sama mencegah penyebaran virus corona ini, ya salah satunya adalah dengan mengikuti vaksinasi. Kita harus bisa bergotong royong dalam pencegahan virus corona, agar semuanya kembali normal”, katanya.
Ia mengatakan, seyogyanya masyarakat Balikpapan dan Kaltim bisa mengikuti vaksinasi. Tentunya harus menunggu antrian karena keterbatasan jumlah vaksinnya.
“Vaksinasi ini untuk kepentingan kita bersama dalam menjaga kesehatan, manfaat vaksin ini bukan untuk orang lain, tapi untuk diri kita sendiri. Tentunya bagi masyarakat yang sudah di vaksin tidak mengabaikan protokol kesehatan, termasuk dalam menjaga imun tubuh kita”, ujarnya.
Reporter : Fauzi