BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Terlihat semrawut dan sering terjadi kemacetan di kawasan pintu gerbang utama Perumahan Graha Indah, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara ini, membuat Anggota DPRD kota Balikpapan Dapil Balikpapan Utara Syarifuddin Oddang angkat bicara.
Pasalnya saat ini kondisi lingkungan di kawasan tersebut terlihat kumuh dan mengganggu pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut. Hal ini di sebabkan banyaknya truk besar parkir di kiri dan kana bahun jalan di sepanjang jalan Projakal.
Bukan hanya itu, tepat dibawah gapura perumahan graha indah terlihat seperti pasar, berbagai toko sembako dan pedagang kaki lima seperti pedagang Ikan, sayur dan makanan berderet memenuhi dikawasan ini. Tak heran jika diwilayah i lni sering terjadinya kemacetan, karena baik pedagang kaki lima maupun supir truk mempergunakan fasilitas umum untuk berjualan dan parkir kendaraan besar.
Saat dihadapan awak media Syarifuddin Oddang mengatakan sebagai warga Graha Indah dirinya sangat prihatin melihat kondisi di Gerbang utama Perum Graha Indah. Bukan hanya PKL, Truk parkir sembarangan, bahkan pemilik toko meletakkan bekas kotak packing sayur dan sampah diatas drainase, bahkan pedagang ikan membuang air limbahnya sembarangan kebadan jalan.
“Ini terlihat seperti pasar, kumuh dan kotor”kata Odang sapaan akrabnya di Kantor DPRD Balikpapan, Kamis (02/06/2022)
Odang menyebutkan, bahwa kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum seperti rusaknya ruas jalan, banjir akibat sampah yang menumpuk di drainase hal tersebut dikerenakan Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan diatas trotoar hingga parkir sembarangan kendaraan milik perusahaan yang menyebabkan kemacetan.

“Banyaknya PKL mirip-mirip pasar induk, terlihat sampah menumpuk diatas drainase yang timbulkan genangan air, parit buntu, jika hujan, banjir, dan timbul penyakit demam berdarah akan menyalahkan siapa,”ujarnya.
Seperti yang kita ketahui, di dalam perumahan graha indah terdapat gedung pemerintahan yakni Kantor kelurahan Graha indah. Yang notabenenya setiap hari pegawai pemerintahan melewati area tersebut, tetapi terkesan pembiaran dan diabaikan oleh mereka.
Hal ini dikatakan Oddang, bahwa terlihat kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan. Ketidakpedulian ini dapat menyebabkan kerugian bagi lingkungan maupun Pemerintah.
Oddang juga menyebutkan, pintu gerbang utama perumahan graha indah sudah beralih fungsi, PKL berjualan ditrotoar dan pedangang toko menambah lapak diatas drainase terkesan pembiaran tidak pernah ada penertiban.
“Sangat memprihatinkan, tidak menujukkan pintu gerbang utama, padahal disitu jalan menuju kantor Kelurahan. Atau mending dijadikan pasar saja biar tambah kumuh,” jelasnya.
Oddang menyebut telah berulang kali melapor ke pihak kelurahan agar dilakukan penertiban PKL dikawasan ini.
“Tidak apa-apa berjualan tetapi harus jaga lingkungan, tidak seperti ini, sampah dibiarkan, penjual ikan membuang air dibadan jalan, kotak kotak packing sayur numpuk diatas drainase,” keluhnya.
Oddang berharap pihak kelurahan maupun OPD terkait untuk bertindak menertibkan pasar dadakan ini, jangan sampai imbas kumuhnya lingkungan di kawasan ini berimbas ke kawasan lain.
“Pihak terkait harus segera melakukan penertiban di kawasan ini, agar tidak berimbas ke hal-hal yang tidak di inginkan”pungkasnya
Reporter : Ags