Tidak Dihadiri Top Management Perusahaan, Ardiansyah Walk Out Dari RDP

- Jurnalis

Rabu, 12 April 2023 - 03:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Lantaran tidak dihadiri Top Management beberapa perusahaan pelaksana pekerjaan proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) Balikpapan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) membuat Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Ardiansyah, SE, merasa geram sehingga meninggalkan (walk out) rapat yang sedang berjalan.

Hal tersebut dikarenakan beberapa perusahaan seperti PT. KORINDO, PT. JEL (Jurong Engineering Lestari), PT. KOIN, PT. Power Tech dan PT. ETI (Enviromate Technology Internasional). Bahkan Pimpinan KPB pun hanya mengirimkan perwakilan yang tidak dapat mengambil keputusan.

Perlu diketahui RDP yang digelar Komisi IV DPRD Balikpapan bersama POAK (Persatuan Ormas Asli Kalimantan) dan dihadiri Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Pengawas Ketenaga Kerjaan guna membahas 5 poin yang sangat krusial dalam sektor ketenaga kerjaan

Lima poin penting tersebut merupakan temuan masyarakat yang dianggap tidak signifikan dilakukan oleh beberapa perusahaan pelaksana proyek RDMP Balikpapan diantaranya :
1. Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
2. Jaminan Keselamatan Kerja
3. Tidak Dilaporkannya Jumlah Tenaga Kerja Aktif
4. Pemberhentian Pekerja Secara Sepihak
5. Pembayaran Lembur Kerja Yang Tidak Sesuai Dengan UU Tenaga Kerja

Baca Juga :  Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien

Saat ditemui awak media Pamungkasnews.id, Ardiansyah mengaku merasa kecewa atas tindakan dilakukan beberapa perusahaan pelaksana proyek RDMP Balikpapan yang menganggap remeh persoalan tersebut dengan hanya mengirimkan perwakilan – perwakilannya saja.

“Kami sebagai anggota Komisi IV DPRD Balikpapan yang membidangi ketenaga kerjaan, merasa sangat kecewa dengan tidak hadirnya unsur pimpinan (Top Management) perusahaan yang bersangkutan dalam RDP kali ini” kata Ardiansyah usai meninggalkan rapat di Ruang Rapat Paripurna, Selasa (11/04/2023).

Ardiansyah sendiri menjelaskan, kehadiran pimpinan perusahaan sangat diperlukan dalam RDP kali ini. Pasalnya hanya pimpinan atau top managemen yang dapat mengambil keputusan bukan perwakilan.

“Ini merupakan keinginan dari POAK, bahwa yang hadir dalam rapat kali ini dari perwakilan perusahaan harus yang dapat mengambil keputusan”jelasnya.

“Namun yang hadir dalam RDP kali ini, hanya koordinator HSE dan juga HRD sebagai perwakilan pihak perusahaan yang bersangkutan”lanjutnya.

Menurut Ardiansyah perwakilan yang di utus pihak perusahaan untuk hadir di RDP kali ini adalah orang-orang yang tidak dapat mengambil keputusan.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

“Pasti nanti buntutnya, mereka akan bilang “nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan””ujarnya.

“Menurut saya karena rapat ini tidak sesuai dengan keinginan POAK sendiri,, ya untuk apa rapat ini dilanjutkan lebih baik saya meninggalkan tempat”tegasnya.

Dalam kesempatan ini Ardiansyah berharap kepada unsur pimpinan (top management) dari perusahaan bersangkutan dapat hadir dalam RDP ini, guna membahas hal-hal yang terjadi di sektor ketenaga kerjaan dalam pelaksanaan proyek RDMP.

“Saya berharap direktur atau direktur utamanya bisa hadir, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Alangkah bijaknya jika mereka bisa hadir, apa sih sulitnya”katanya.

“Mari kita duduk bersama untuk melihat permasalahan apa yang terjadi di lapangan. Karena selama ini top management tidak pernah tau apa yang terjadi di lapangan. Jika mereka hadir tentu dapat mendengar langsung keluhan yang terjadi dan dapat mengambil keputusan secara langsung tentunya, itu harapan saya”tandas Ardiansyah.

Reporter : Ags

Berita Terkait

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku
Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam
Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg
Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien
Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:49 WIB

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan

Senin, 20 Januari 2025 - 23:44 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:38 WIB

Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:35 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:26 WIB

Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien

Berita Terbaru

Balikpapan

DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:59 WIB