BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Masa Persidangan II Tahun 2022 telah bergulir, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan kembali turun ke masyarakat untuk melakukan komunikasi kepada konsitituenya secara rutin untuk menampung semua aspirasi yang disampaikan di daerah pemilihan (Dapil) masing – masing.
Seperti yang dilakukan Anggota Komisi III DPRD kota Balikpapan Fadlianoor dari praksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan), menggelar serap aspirasi di lingkungan RT 06, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Minggu (19/06/2022).
Serap aspirasi yang digelar Fadlianoor terlihat berbeda, tidak tanggung tanggung, dalam reses kali ini Fadlianoor menghadirkan 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota Balikpapan untuk menjawab semua usulan warga yang dikeluhkan.
Berbagai aspirasi telah disampaikan warga Kelurahan Gunung Samarinda Baru, mulai dari permasalahan Pendidikan, PDAM, Penerangan Jalan Umum (PJU), Inprastruktur seperti jalan lingkungan sampai drainase.
Seperti yang dikeluhkan Ketua RT 16 Rahman Noor Santo, mengeluhkan jalan lingkungan yang berada di kawasan perumahan Wika yang menghubungkan RT 16, 15, 14 yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan agar segera diperbaiki.
“Kondisi jalan perumahan Wika yang menghubungkan 3 RT ini sangat miris, dimana saat ini jalan banyak yang berlubang sehingga bisa membahayakan para pengguna jalan yang melintas diwilayah tersebut”kata Ketua RT 16
“Ditambah lagi banyaknya drainase yang hancur diwilayah tersebut sehingga air meluap keluar ke badan jalan membuat badan jalan rusak. Untuk itu pihaknya meminta kepada pihak terkait untuk segera membenahi di wilayah tersebut”lanjutnya.
Selain ketua RT 16, Ketua RT 07 Sugondo juga mengeluhkan PJU yang berada di wilayahnya, dimana kondisi saat ini jika malam hari sangat gelap karena tidak ada penerangan di tambah lagi ada beberapa PJU yang sudah tidak menyala.
“Kami meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) kota Balikpapan untuk segera menambah PJU dan mengganti lampu yang sudah mati”pintanya.
Sementara itu Ketua RT 35 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Mugiono juga mengeluhkan semenisasi jalan lingkungan yang ada diwilayah RT 35 serta perbaikan drainase yang mana ketika hujan warga setempat dilanda banjir.
Selain itu Ketua RT 35 juga meminta Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mana dilingkungan tersebut banyak sudut-sudut jalan yang belum terpasang PJU.
Dalam kesempatan ini Ketua RT 35 Mengucapkan terimakasih kepada Fadlianoor yang telah berjuang untuk memperbaiki inprastruktur lingkungan yang mana saat ini banyak dirasakan manfaatnya oleh warga.
“Terimakasih Bapak Fadlianoor yang sudah berjuang untuk membenahi lingkungan yang berada diwilayah kami,,, sekali lagi terimakasih”ucap Ketua RT 35.
Menanggapi keluhan warga Wakil Ketua Komisi III ini mengatakan terkait permasalahan untuk pemasangan instalasi baru PDAM, dirinya menyebut seharusnya pemasangan pipa induk bukan dibebankan oleh masyarakat, namun itu kewajiban negara.
“Jika pipa induk dibebankan ke masyarakat berarti masyarakat punya Incame, namun kenyataanya sekarangkan tidak… untuk itu harus ditinjau lagi aturan tersebut”pintanya.
Terkait dunia Pendidikan, Fadlianoor menjelaskan di Balikpapan Utara khususnya di Kelurahan Gunung Samarinda Baru, masih kekurangan Sekolah Baik itu SMP maupun SLTA/SMK Negeri. Untuk itu dirinya meminta kepada pemerintah agar menambah sekolah lagi guna mengatasi permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kota Balikpapan (Pemkot) setiap tahunya.
“Kalau lahan tidak perlu membebaskan lagi kan ada lahan DLH seluas 5 hektar di Kelurahan Gunung Samarinda Baru, itu bisa kita manfaatkan untuk penambahan sekolah baru di Balikpapan Utara”ujarnya.
Terkait usulan warga lainya Fadlianoor akan membawa semua aspirasi warga yang telah disampaikan untuk diperjuangkan di DPRD kota Balikpapan.
“Semua usulan warga akan kita tampung kemudian akan kita bawa ke DPRD untuk di Paripurnakan, diperjuangkan agar dapat terealisasi”tandasnya
Reporter : ags