Tingginya Kasus Stunting, Dewan Minta Pemkot lebih Serius Dalam Penanganan

- Jurnalis

Kamis, 1 Agustus 2024 - 00:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Balikpapan Muhammad Najib meminta agar pemerintah kota Balikpapan lebih serius menangani permasalahan stunting dengan meningkatkan anggaran posyandu untuk mendukung perwujudan anak yang cerdas dan bebas stunting.

Najib mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan, angka stunting di Balikpapan meningkat dari 19,6 persen menjadi 21,6 persen.

Hal ini dikarenakan anggaran yang digelontorkan untuk pemberian makanan anak tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

“Anggaran untuk posyandu, pemberian makanan tambahan (PMT) masih belum layak dan perlu ditambah anggarannya. Agar kebutuhan gizi balita tercukupi,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

Minimmya anggaran untuk penanganan gizi dan Posyandu menjadi salah satu faktor tingginya kasus balita stunting.

Baca Juga :  Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum'at

“Angka stunting masih sangat tinggi khususnya di Balikpapan Utara.Namun anggaran di Dinas Kesehatan belum mencerminkan upaya menekan kasus stunting” katanya.

Najib menambahkan, selain anggaran posyandu ditingkatkan, kesejahteraan pada kader posyandu juga perlu diperhatikan. Sehingga harapannya permasalahan terkait dengan stunting serta kematian ibu dan anak bisa ditanggulangi.

“Dalam upaya menuntaskan kasus AKI dan AKA tentu membutuhkan peran kader posyandu, mereka garda terdepan. Sehingga kami minta agar anggaran kader posyandu bisa ditingkatkan,”ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati. menjelaskan, anak stunting menjadi perhatian seluruh pihak. Terutama intervensi yang dilakukan harus lebih holistik. Tidak saja pada anak, tapi juga pada ibu hamil dan pasca bersalin.

Baca Juga :  Taufik Qul Rahman Minta Satpol PP dan Disdag Balikpapan Tegas dan Segera Carikan Solusi Soal Penertiban Pasar Pandansari

“Supaya tidak bertambah jumlah kasus stunting di Kota Balikpapan. Intervensi sensitif harus kita lakukan secara kolaborasi dan holistik bersama seluruh OPD di kota Balikpapan.

Hal ini perlu dilakukan karena penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara terpisah. Karena banyak hal terkait dengan tingginya kasus stunting di kota Balikpapan.

“Tentunya kita berharap tahun 2024 ini angka kasus stunting tidak bertambah lagi. Angka ibu hamil dengan kekurangan energi kronis juga dapat segera kita tindaklanjuti. Agar tidak melahirkan anak-anak stunting,” katanya.

Reporter : Tin

Berita Terkait

Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 
Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum’at
45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Abdulloh Pimpin Sidang Paripurna Peresmian Pengangkatan  45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024 – 2029 
Tolak Keras Revisi UU Pilkada 2024, Ratusan Mahasiswa Balikpapan Dari Berbagai Aliansi Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Balikpapan
Menghitung Hari, Persiapan Pelantikan Anggota DPRD Kota Balikpapan Terpilih 2024-2029 Sedan Mencapai 80 Persen
Taufik Qul Rahman Minta Satpol PP dan Disdag Balikpapan Tegas dan Segera Carikan Solusi Soal Penertiban Pasar Pandansari
Banjir di Balikpapan Timur Perlu Penanganan Serius, Saat ini Status Menunggu Kucuran Dana Dari Pemerintah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 20:40 WIB

Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 

Rabu, 4 September 2024 - 13:44 WIB

Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum’at

Selasa, 27 Agustus 2024 - 01:36 WIB

45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Abdulloh Pimpin Sidang Paripurna Peresmian Pengangkatan  45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024 – 2029 

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 02:25 WIB

Tolak Keras Revisi UU Pilkada 2024, Ratusan Mahasiswa Balikpapan Dari Berbagai Aliansi Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Balikpapan

Berita Terbaru

KPU Balikpapan

Jelang Pilkada 2024, KPU Balikpapan Ajak Wartawan Tangkal Hoak 

Sabtu, 14 Sep 2024 - 05:46 WIB