Pamungkasnews.id, Balikpapan – Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan menjadi sorotan dalam reses yang digelar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Suwanto, S. T.
Bertempat dikediamannya di RT 69 Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah (Balteng), reses yang dihadiri Camat Balikpapan Tengah dan OPD terkait, Suwanto menerima masukan langsung dari para pelaku UMKM setempat mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi.
Salah satu masalah utama yang disampaikan oleh para pelaku UMKM adalah kurangnya fasilitas untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas.
Diar Nani, Ketua UMKM Balteng, mengungkapkan harapan agar Pemerintah Kota Balikpapan lebih memperhatikan keberadaan perempuan kepala keluarga (Peka) serta menciptakan pasar rakyat di Balteng.
“Kami mengusulkan agar Balteng memiliki pasar rakyat, seperti yang ada di Balikpapan Timur, guna mempermudah UMKM Balteng dalam memasarkan produk mereka langsung kepada masyarakat,” ujar Diar.
Selain itu, Oni, seorang anggota UMKM Balteng lainnya, menambahkan bahwa selama ini produk-produk UMKM dipasarkan secara mandiri, tanpa adanya tempat khusus yang dapat menjadi wadah pemasaran yang lebih terstruktur.
Harapan yang sama muncul dari berbagai pelaku UMKM lainnya, yang merasa perlunya sebuah tempat atau pasar yang dapat menampung dan mempromosikan produk lokal secara lebih optimal
Menanggapi masukan tersebut, Suwanto mengungkapkan pentingnya keterlibatan UMKM dalam berbagai kegiatan pemerintah, terutama yang dapat meningkatkan perputaran ekonomi lokal. Banyak produk UMKM yang berupa makanan dan minuman, yang jika dimanfaatkan dalam kegiatan pemerintah, dapat memberi dampak positif bagi ekonomi kota.
“Peran UMKM dalam perputaran ekonomi sangat signifikan. Kegiatan pemerintah yang banyak dapat memberikan peluang bagi produk-produk UMKM untuk dikenal lebih luas,” ujar Suwanto.
Ia juga mengusulkan agar pemerintah dapat menyediakan sentral khusus yang dapat menjadi tempat untuk memasarkan hasil olahan UMKM, sehingga produk lokal bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat dan konsumen.
Selain itu, Suwanto berharap agar ritel-ritel besar yang ada di Balikpapan dapat lebih terbuka untuk menyediakan tempat bagi produk UMKM. Ini akan menjadi langkah penting dalam memperkenalkan produk lokal kepada pasar yang lebih luas.
“Sangat penting bagi UMKM untuk bisa menjangkau pasar yang lebih besar. Dengan menyediakan tempat di ritel-ritel, produk UMKM dapat lebih dikenal dan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” kata Suwanto.
Suwanto juga berencana untuk berkoordinasi bersama Komisi II DPRD Balikpapan untuk mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak-pihak ritel di kota Balikpapan. Selain itu, ia juga berniat untuk menggandeng kampus-kampus di Balikpapan dalam menggelar event-event UMKM yang dapat memperkenalkan produk lokal.
“Hotel-hotel di Balikpapan juga kami harap bisa lebih mengutamakan produk lokal daripada produk luar daerah. Ini akan sangat membantu dalam memperkenalkan dan memasarkan produk UMKM kita,” tambah Suwanto.
Suwantu menambahkan upaya untuk mendukung dan mengembangkan UMKM di Balikpapan jelas membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan adanya dukungan yang lebih besar terhadap pelaku UMKM, baik dari segi tempat pemasaran, promosi, maupun kerjasama dengan berbagai pihak, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai langkah awal, harapan besar kini bergantung pada keseriusan pemerintah kota Balikpapan dan pihak terkait dalam menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh UMKM. Dengan begitu, produk-produk lokal tidak hanya akan dikenal di tingkat lokal, tetapi juga berpotensi untuk merambah pasar yang lebih luas, bahkan ke luar daerah.
“Dengan langkah-langkah ini, perekonomian UMKM Balikpapan dapat terus berkembang, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya bagi perempuan kepala keluarga yang sangat berperan dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga mereka”tutupnya
Reporter : Ags