Pamungkasnews.id, Balikpapan – Pemiliha Kepala Daerah (Pilkada) kota Balikpapa semakin dekat, namun beberapa hari terakhi Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Balikpapan mendapatkan protes dari tim Pasangan Calon (Paslon) Rahmat Mas’ut (RM) dan Thohari Aziz (TA.).
Dimana, protes yang dilayangkan kubu paslon terkait adanya Baliho besar yang mengajak masyarakat untuk memilih Kolom Kosong (Kokos), bukan ajakan memilih Kokos yang dipermsalahkan oleh tim paslon, melainkan didalam Baliho tersebut terdapat tulisan “Membantu Sosialisasi KPUD Balikpapan,”
Ketua KPU Kota Balikpapan membenarkan bahwa beberapa hari terakhir KPU Mendapatkan protes dari salah satu tim Pasangan Calon (Paslon), terkait adanya Baliho yang terpampang disalah satu sudut jalan kota Balikpapan.
“Kemungkinan ada dibeberapa tempat, tapi saya tidak mengetahuinya, hanya yang saya tahu di Sungai Ampal,”katanya
Thoha menjelaskan, Dimana didalam Baliho besar tersebut terdapat kontennya yang berisi tentang ajakan kepada masyarakat agar memilih Kolom Kosong (Kokos).
Namun yang menjadi inti protes dari tim paslon terhadap Baliho tersebut, dimana ada tulisan “Membantu Sosialisasi KPUD Balikpapan”.
Dengan adanya tulisan tersebut, KPU Balikpapan merasa tidak nyaman terhadap konten tersebut.
“Jika ingin membantu KPU dalam sosialisasi, maka sifatnya “Netral” yakni berupa ajakan agar masyarakat datang untuk menggunakan hak pilihnya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)”ujar Thoha.
“Ajakan memilih kolom kosong maupun paslon semua sah, hanya saja tidak melibatkn KPU untuk memilih salah satu diantara keduanya,”pintanya
Thoha menghimbau, agar yang memasang Baliho tersebut untuk segera menurunkan dan menggantinya, karena KPU merupakan lembaga Independen, dimana KPU tidak berpihak kepada paslon manapun.
“Jika ingin mensosialisasikan silahkan saja, akan tetapi tidak menyangkut pautkan KPU Balikpapan, Sekali lagi saya tegaskan KPU posisinya Netral, tidak boleh mengajak, menggiring masyarakat untuk memilih Paslon maupun Kolom Kosong,” pungkasnya
Wartawan : Oechan
Editor : Agus