Balikpapan

Bentuk Kepedulian Ditunjukan FPK Batu Ampar Kepada Tenaga Kesehatan Sebagai Garda Terdepan Penanganan Covid – 19

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Sebagai bentuk aktualisasi kepedulian terhadap Tenaga Kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam menghadapi Pandemi Covid – 19 yang melanda belahan Dunia, bahkan di Indonesia, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, memberikan Support dan spirit kepada tenaga kesehatan yang berada dilingkungan Dr Kanujoso Djati Wibowo Balikpapan.

Support dan Spirit yang diberikan FPK Batu Ampar berupa Logistik seperti Konsumsi/Snack untuk tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, seperti Ruang ICU, Ruang Flamboyan ( A,B,C,D,E ), Ruang IRD, Tenaga Pembantu Seperti Security dan Cleaning Service (CS).

Seperti yang dikatakan ketua FPK Batu Ampar (Batam), Ns Wiwik Handayani, SKep saat ditemui awak, mengatakan bahwa dukungan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian dirinya selaku ketua FPK Batam terhadap tenaga kesehatan yang terus berjuang ditengah Pendemi Covid -19 yang masih menyelimuti kota Balikpapan.

Ns Wiwik Handayani SKep Ketua FPK Batu Ampar

“Ini sebagai bentuk kepedulian saya dan mewakili teman – teman FPK Batam terhadap Tenaga Kesehatan (Nakes) yang selama ini terus berjuang dalam penanganan Covid 19 di kota Balikpapan”kata Wiwik Handayani yang akrab disapa Wiwik.

Wiwik juga menambahkan, hal ini dilakukan,  juga sesuai himbauan dari Presiden Republik Indonesia (RI), Ir, Joko Widodo, yang meminta agar masyarakat Indonesia terus menggunakan semangat gotong royong dalam menghadapi Pendemi Covid – 19 ini.

“Ya … Ini juga sesuai himbauan Pemerintah mas, yang meminta untuk tetap Saling bekerja sama, bahu membahu dalam menghadapi Pandemi ini”tambahnya.

Perlu diketahui latar belakang dari Wiwik Handayani, sendiri dulunya juga seorang tenaga medis (Perawat) disalah satu Rumah Sakit di Kota Balikpapan, yakni RS Kanujoso Djati Wibowo, karena ada sesuatu kepentingan lalu ia mengundurkan diri dari Profesinya tersebut.

Hal inilah yang membuat rasa empati seorang Wiwik begitu tinggi terhadap para tenaga kesehatan, ditambah lagi perjuangan dan pengorban yang dilakukan para nekes yang membuat begitu peduli.

Dihadapan media Wiwik mengaku ini merupakan panggilan jiwa, dikarenakan dulunya ia juga adalah seorang Nakes.
“Ya ini merupakan panggilan jiwa saya, karena saya juga pernah merasakan suka dan dukanya menjadi seorang nakes, ditambah lagi perjuangan taman-teman nakes ditengah Pendemi Covid -19 ini sungguh luar biasa”tutur Wiwik.

Dalam kesempatan ini Wiwik berharap bahwa dirinya dan FPK Batam mampu membantu Nakes untuk mengedukasi masyarakat dengan bentuk himbauan betapa bahayanya Covid – 19,  ajakan mematuhi protokol kesehatan dan tindakan yang berupa penyemprotan disinfektan.

“Kami (FPK Batu Ampar) akan coba membantu untuk mengedukasi masyarakat terkait Covid 19, agar masyarakat mampu menjaga dirinya dan keluarga dari wabah Covid -19 yang sangat berbahaya, sehingga beban para nakes berkurang”tandasnya.

Sebelum mengakhiri Wiwik juga berpesan untuk para Tenaga Kesehatan” Selamat Bertugas Sahabatku, Pengorbanan kalian tidak bisa dinilai dengan apapun, semangat kalian dalam merawat pasien Covid tanpa memikirkan resiko patut kami apresiasi, saya bersama FPK Batam menyampaikan rasa kagum, dan penghargaan yang setinggi – tingginya serta mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya atas dedikasi, pengorbanan yang engkau berikan kepada kami, tanpa memikirkan resiko dalam berjuang menghadapi Pandemi Covid 19 yang melanda di kota tercinta ini”pesan Wiwik

Reporter : Agus T

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

97 − = 94

Back to top button
×