PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menetapkan nomor urut tiga pasangan calon (Paslon) Pilkada 2024 dalam rapat pleno terbuka di Halaman Kantor KPU, Senin, (23/9/2024).
Penetapan nomor urut ini dilakukan dengan pengundian, yang diawali dengan pengambilan nomor antrean untuk menentukan urutan pengambilan nomor urut. Pengambilan nomor antrean dilakukan oleh masing-masing calon Wakil Walikota.
Dilanjutkan dengan pencabutan nomor undian oleh masing-masing pasangan calon. Dengan begitu, paslon Rahmad Mas’ud – Bagus Susetyo mendapat nomor urut 1, pasangan Rendi Susiswo Ismail – Eddy Sunardi Darmawan nomor 2, dan pasangan Sabani – Syukri Wahid nomor urut 3.
Prosesi ini dilakukan sejak pukul 09.00 Wita hingga pukul 11.20 Wita dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono menegaskan, bahwa nomor urut secara resmi sudah melekat terhadap tiga paslon untuk berkontestasi di Pilkada Balikpapan yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 hingga proses penghitungan suara.
“Kita sudah menetapkan nomor urut tiga paslon dalam rapat pleno terbuka. Nomor urut itu sudah melekat kepada masing-masing paslon untuk berkontestasi di Pilkada 2024 hingga proses penghitungan suara,” Kata Yudho kepada wartawan.
Setelah proses penetapan, dilanjutkan dengan deklarasi kampanye damai oleh tiga paslon dengan dipimpin oleh Ketua KPU Kota Balikpapan.
Deklarasi damai ditandai dengan penandatanganan sebagai bentuk komitmen oleh masing-masing paslon dan seluruh pimpinan partai pengusung selama pelaksanaan kampanye hingga pemungutan suara sesuai dengan aturan dan larangan yang sudah ditetapkan oleh KPU.
Yudho mengharapkan, selama masa kampanye yang akan dimulai pada 25 September hingga 25 November 2024, masing-masing paslon, partai pengusung maupun pendukung tidak melakukan hal-hal yang dilarang, seperti menyebarkan berita hoak, isu Sara, tidak melakukan black campagn dan negatif campagn (kampanye negatif).
“Kita harapkan selama kampanye hingga pelaksanaan Pilkada nanti berjalan dengan damai, kondusif tanpa hoak, tanpa politisasi agama, Sara, black campaign dan negatif campaign (kampanye negatif),” ujar Yudho.
Reporter : FZ