Sosialisasi Pendidikan Politik, KPU Balikpapan Dorong Gen Z Menjadi Pemilih Aktif

- Jurnalis

Kamis, 12 September 2024 - 05:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan kolaborasi dengan Kesbangpol gencar melaksanakan sosialisasi pendidikan politik kepada pemilih pemula atau Gen Z.

Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan, tingkat pemilih Gen Z dengan rentan usia 17 – 25 tahun mencapai 25 persen dari jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) 521.113 pemilih.

“Sosialisasi ini kita harapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024,” ujar Yudho seusai menjadi pemateri dalam sosialisasi pendidikan politik yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 2 Balikpapan, Kamis, (12/9/2024).

Yudho menekankan, agar pemilih pemula dimasa kampanye nanti menjadi masa waktu untuk saling beradu gagasan, menjaga masa kampanye dari black campaign (kampanye hitam) dan negatif campaign (kampanye negatif).

“KPU hanya berbuat yang terbaik, salah satunya melalui sosialisasi. Kita berharap kerja keras KPU selama ini bisa sebanding lurus dengan partisipasi pemilih nanti,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan Pilkada, Yudho mendorong Gen Z dapat menjadi pemilih aktif. Dimana, kata dia, dalam Pilkada terdapat lima kelompok pemilih, yakni pemilih pasif, pemilih aktif, pemilih tradisional, pemilih rasional dan pemilih pragmatis.

“Jangan sampai pemilih pemula atau Gen Z ini menjadi bagian dari pemilih pasif, tradisional dan pragmatis. Kita harapkan menjadi pemilih aktif maupun yang rasional, karena mereka bagian dari pelajar. Artinya harus mampu berpikir, memiliki kepekaan terhadap Kota Balikpapan,” kata Yudho.

Yudho berpesan, agar pemilih pemula juga bisa memilih pasangan calon yang rasional berdasarkan gagasan atau program kerja yang ditawarkan oleh pasangan calon, bukan karena hubungan emosional dan latar belakangnya.

“Sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar sesuai dengan yang kita harapkan bersama, bisa menjadi pemimpin yang mampu bekerja untuk masyarakatnya, mampu berinovasi untuk kesejahteraan daerah,” ujarnya.

Yudho menyebut, dalam meningkatkan partisipasi pemilih, pihaknya memiliki 9 target sasaran kelompok pemilih. Yakni, pemilih pemula, kelompok profesi, mahasiswa, kelompok perempuan, kelompok marginal, kelompok kaum disabilitas, hingga kelompok keagamaan di Kota Balikpapan.

“Selain meningkatkan partisipasi pemilih, kita harapkan bisa membawa dampak positif terhadap pelaksanaan pilkada mendatang,” tukasnya.

Reporter : Fz

Berita Terkait

Pilkada Balikpapan Berjalan Sukses, KPU Beri Penghargaan Kepada Instansi Terkait 
KPU Balikpapan Tetapkan Pasangan Rahmad – Bagus Terpilih di Pilkada 2024
KPU Balikpapan Akan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024, Ini Tujuannya
Jadwal Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan Berpotensi Ditunda Maret 2025
Masa Tugas PPK dan PPS di Pilkada Balikpapan Berakhir Januari 2025
Penetapan Pemenang Pilkada Balikpapan Masih Menunggu Surat KPU RI
kPU : Penetapan Pemenang Pilkada Balikpapan Menunggu Putusan MK
KPU Sebut Angka Golput di Pilkada Balikpapan Capai 39,46 Persen
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:46 WIB

Pilkada Balikpapan Berjalan Sukses, KPU Beri Penghargaan Kepada Instansi Terkait 

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:06 WIB

KPU Balikpapan Tetapkan Pasangan Rahmad – Bagus Terpilih di Pilkada 2024

Jumat, 10 Januari 2025 - 03:02 WIB

KPU Balikpapan Akan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024, Ini Tujuannya

Jumat, 10 Januari 2025 - 02:55 WIB

Jadwal Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan Berpotensi Ditunda Maret 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 19:20 WIB

Masa Tugas PPK dan PPS di Pilkada Balikpapan Berakhir Januari 2025

Berita Terbaru

Nasional

Operasi Wira Waspada, Imigrasi Jaring 170 WNA di Jadetabek

Senin, 19 Mei 2025 - 22:56 WIB