BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Warga kota Balikpapan kembali dikejutkan dengan pristiwa kebakaran yang terjadi di Asrama milik Peralatan Daerah Militer VI/Mulawarman Bengkel Daerah (Bengrah) Kodam VI Mulawarman yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 1 RT 13, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kaltim hangus terbakar, Selasa (12/7/2022)
Dari informasi yang didapat,kebakaran terjadi sekira pukul 08.10 wita dimana api saat itu cepat membesar karena bangunan yang terbakar rata-rata terbuat dari kayu, para petugas juga nampak melakukan proses pemadaman menggunakan mobil pemadam BPBD Kota Balikpapan dibantu warga dan sejumlah anggota TNI Polri serta relawan.
Danramil Balikpapan Utara Mayor Infanteri Suryaman mendapatkan informasi sekitar pukul 08:12 WITA apabila terjadi kebakaran di barak satu yang merupakan perumahan Angkatan Darat khususnya Kodam VI/Mulawarman. Penghuni barak ini terdiri dari berbagai satuan.
“Sampai sekarang belum bisa kami data nama-nama, karena berbagai satuan,”ucapnya
Suryaman menduga api akibat korslet arus listrik, pasalnya penghuni asrama dari berbagai satuan ini tiba-tiba melihat api membesar dibagian atas rumah.
“Alhamdulillah tidak ada korban, hanya mungkin barang berharga saja yang tidak sempat diselamatkan seperti perhiasan dan dokumen saja. Jadi pas kejadaian memang ada warga, namun saat kejadian warga penghuninya langsung menyelamatkan diri,” terangnya.
Suryaman menegaskan, musibah kebakaran menghanguskan sebanyak enam bangunan dapat segera dipadamkan dan tidak meluas ke bangunan lainnya yang berdekatan.
“Berkat kecepatan pemadaman yang dilakukan Damkar dan relawan lain, api tidak menyebar kebangunan lainnya,” terangnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan Usman Ali menerima informasi dari masyarakat terjadi kebakaran dari Angkatan Darat. Api menyasar rumah kopel semi permanen yang sebagian besar terbuat dari kayu, sehingga api cepat merambat.
BPBD Kota Balikpapan menerjunkan seluruh unitnya yang ada di UPTD, untuk memadamkan kobaran api yang cukup besar.
“Ada 12 unit yang kita terjunkan, dan dibantu PMK milik PHM, PDAM serta relawan kebencanaan. Kita terjunkan semua unit mobil PMK dari semua UPTD,” tandasnya
Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam karena bangunan asrama yang berupa kopel ini terbuat dari kayu yang mudah terbakar dan akses jalan menuju asrama yang berupa gang sempit menjadi kendala.
Reporter : Ria