Gunung Polisi Membara, Puluhan Rumah di Tiga RT, Ludes Terbakar

- Jurnalis

Rabu, 15 Desember 2021 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Musibah kebakaran kembali terjadi di kota Balikpapan, kali ini kebakaran melanda pemukiman padat penduduk, di wilayah Jalan Gunung Polisi, dekat area Jalan Dahor, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (15/12/2021).

Kebakaran yang diperkirakan terjadi pada pukul 12.30 Wita, siang hari ini, telah menghanguskan puluhan rumah warga di Tiga RT, yakni RT 44,45 dan 47.

Hampir 3 jam lamanya petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Balikpapan, berjibaku memadamkan api yang telah berkobar.

Selain kencangnya hembusan angin dilokasi kebakaran, membuat api cepat membesar dan merambat kerumah – rumah warga yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar, akses jalan yang kecil menjadi faktor kesulitan petugas Pemadam menjangkau ke lokasi.

Dalam melakukan pemadaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Balikpapan, menurunkan 15 unit mobil Damkar, dibantu 5 unit PDAM, 5 unit Pertamina Ulu Mahakam 1 unit Pertamina RU V, 1 Unit Water Canon dan 4 unit dari kepolisan.

Menurut keterangan yang dihimpun di tempat kejadian, awal mulai api terlihat sudah membesar keluar dari rumah milik Labaha yang sedang kosong, kemudian warga melapor kepada ketua RT 44 dan 45, agar menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran.

Menurut keterangan salah satu warga RT 47, Aris yang tempat tinggalnya juga ikut terbakar dalam peristiwa tersebut mengatakan, bahwa api kali pertama terlihat sekitar pukul 12.30 Wita disalah satu rumah warga.

“Saya baru pulang jualan, habis sholat zuhur yang saya lihat sudah terbakar dan api sudah membesar, warga sempat nyiram api dengan menggunakan peralatan seadanya,” ujarnya.

Meski upaya pemadaman manual telah dilakukan, api dengan cepat membesar. Hal tersebut dikarenakan rumah warga kebanyakan terbuat dari berbahan yang mudah terbakar, ditambah cuaca yang cukup panas menjadi salah satu penyebab api cepat menyebar.

Aris sendiri membeberkan, bahwa usahanya untuk memadamkan sia-sia, api yang cepat membesar, terpaksa membuatnya menyelamatkan diri tanpa membawa barang dan dokumen berharganya sedikitpun.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Suseno mengatakan, musibah kebakaran ini melanda di Tiga RT yakni RT 44,45 dan 47.

“Untuk korban rumah yang terbakar sampai saat ini belum asa data pasti, karena masih proses pendinginan. Namun untuk perkiraan data sementara ini ada sekitar 50 rumah itu kami dapatkan dan mudah-mudahan tidak sampai segitu,” ujarnya di sela -sela pendinginan.

Lebih lanjutnya Suseno menerangkan, bahwa pihaknya menerima infomasi awal kejadian sekitar jam 12.30 siang, kemudian dirinya memerintahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD terdekat, dari Balikpapan Barat agar segera meluncur untuk melakukan pemadaman.

“Ya kami menerima informasi sekitar pukul 12:30 Wita, kemudian UPT terdekat langsung mengirimkan armada untuk melakukan pemadaman”kata Suseno.

Sementara untuk kendala dalam melakukan pemadaman, Kepala BPBD ini menuturkan, di samping api yang sudah sangat besar akibat kencanganya hembusan angin serta bahan bangunan rumah rata-rata terbuat dari papan yang mudah terbakar, akses jalan yang kecil menjadi kendala tersendiri dalam upaya melakukan pemadaman.

“Angin sangat kencang di tambah rata-rata rumah warga terbuat dari bahan kayu, sehingga api cepat membesar, serta akses jalan yang sempit membuat sulitnya menjangkau titik yang terbakar”ujarnya

Ditanya mengenai korban jiwa, Suseno katakan, untuk sementara ini tidak ada korban jiwa.

“mudah-mudahan tidak ada korban,” jelasnya.

Suseno juga menambahkan, pasca melakukan pendinginan, pihaknya bersama kecamatan, Kelurahan, LPM, dan Dinsos akan melakukan pendataan.

“Kami akan segera melakukan pendataan kemudian membuat penampungan sementara untuk korban yang rumahnya terbakar,” pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan, media Pamungkasnews.id menerima data dari berbagai sumber terkait jumlah rumah warga yang terbakar di Tiga RT yakni:

*RT 45 total 31 rumah
Berat : 28 rumah
Ringan : 3 rumah
98 KK 315 jiwa

*RT 44 total 11 rumah
Berat : 2 rumah
Ringan : 9 rumah
33kk 50jiwa

*RT 47 total 51 rumah
Berat : 45 rumah
Ringan : 6 rumah
105kk 305jiwa

Total Rumah Rusak Berat : 75 Rumah
Total Rumah Rusak Ringan : 18 Rumah
Total keselurahan : 93 Rumah
Korban Jiwa = Tidak Ada

Reporter : Ags

Berita Terkait

Seorang Remaja Diduga Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Monpera Balikpapan
Rumah Megah Berlantai Dua Dikawasan Sumber Rejo, Hangus Dilahap Si Jago Merah
Akibat Sajian Makanan Tidak Layak Konsumsi, Ribuan Penumpang Kapal Mutiara Ferindo VII Mengamuk.
Musibah Kebakaran Klandasan Ulu, Ketua DPRD Balikpapan Turut Berduka
Hari ke-7 Bulan Suci Ramadhan, Kebakaran Landa Wilayah RT 09 Kelandasan Ulu
Satu Bangunan Tingkat Dua, Hangus di Lahap Si Jago Merah
Sebuah Rumah Berlantai 2 di Balikpapan Barat Hangus Dilahap Si Jago Merah
Torpedo Peninggalan Perang Dunia Ke II Di Temukan di Buluminung Kabupaten PPU
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Juli 2024 - 00:58 WIB

Seorang Remaja Diduga Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Monpera Balikpapan

Minggu, 9 Juni 2024 - 21:20 WIB

Rumah Megah Berlantai Dua Dikawasan Sumber Rejo, Hangus Dilahap Si Jago Merah

Selasa, 23 April 2024 - 19:42 WIB

Akibat Sajian Makanan Tidak Layak Konsumsi, Ribuan Penumpang Kapal Mutiara Ferindo VII Mengamuk.

Senin, 18 Maret 2024 - 23:43 WIB

Musibah Kebakaran Klandasan Ulu, Ketua DPRD Balikpapan Turut Berduka

Senin, 18 Maret 2024 - 12:24 WIB

Hari ke-7 Bulan Suci Ramadhan, Kebakaran Landa Wilayah RT 09 Kelandasan Ulu

Berita Terbaru

Ekonomi

Bank Neo Commerce Ikut Serta FinExpo 2024 di Balikpapan

Jumat, 4 Okt 2024 - 23:48 WIB