PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Sekitar pukul 22:30 WITA, jeritan histeris karyawan minimarket Alfamidi di Perum Pesona Bukit Batuah, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, menggegerkan warga sekitar.
Bagaimana tidak, ketakutan karyawan lantaran dua orang pria tak dikenal datang membawa senjata tajam (sajam) saat hendak menutup minimarket tempat mereka bekerja, Rabu (18/10/2023), malam.
Sembari menodongkan senjata, dua pelaku tersebut langsung memaksa masuk ke dalam Alfamidi untuk meminta uang setoran kepada karyawan yang sebagian besar di dominasi kaum hawa.
Dalam melakukan aksinya para pelaku pun berhasil mengambil sejumlah uang tunai. Karena ketakutan dan merasa terancam karyawan Alfamidi tersebut menjerit histeris yang mengundang reaksi warga sekitar.
Seperti yang dikatakan Bambang salah satu warga di Perum Bukit Batuah. Ia mengatakan bahwa warga sekitar mendengar jeritan di dalam Alfamidi, sontak saja warga berbondong-bondong mengepung minimarket tersebut.
“Tadi ada warga dengar teriakan dari karyawan disini mas, terus pada kesini semua, saya juga kesini. Nah katanya itu ada maling di dalam, karyawannya masih di dalam,” kata Bambang.
Ditempat yang sama Ketua RT 72, Graha Indah Opri menuturkan, mengetahui kedua pelaku membawa sajam, untuk berjaga-jaga warga pun membawa benda tumpul berupa balok kayu.
Hebatnya (lanjut Opri) merasa sudah terkepung, pelaku pun sengaja mematikan lampu guna mengelabui warga. Selang beberapa menit terdengar suara benda jatuh dari samping. Rupanya salah seorang pelaku nekat melompat dari lantai dua dan berhasil melarikan diri ke semak-semak yang ada di belakang Alfamidi.
“Kami lagi diluar semua jagain mau coba masuk, ternyata yang satu itu lompat dia dari lantai dua terus kabur ke hutan-hutan situ. Nah satu lagi masih ada di dalam,” kata Opri, Ketua RT 72 Batuah.
Warga pun mengejar pelaku yang melarikan diri ke hutan tersebut. Namun tak berselang lama, pelaku kedua nekat menerobos kepungan warga yang berjaga di pintu depan Alfamidi sembari mengacungkan sajam.
Warga yang terkejut melihat pelaku keluar sembari membawa sajam tersebut tak berhasil menangkap pelaku.
“Dia keluar langsung lari terus bawa sajam, nah warga ini sudah bawa balok kayu tapi masih berhasil kabur dia, warga nggak ada yang berani karena bawa sajam,” ungkapnya.
Warga pun langsung mengejar pelaku kedua namun lagi-lagi pelaku berhasil melarikan diri dengan kekuatan larinya. Para pekerja yang mengalami kejadian itu pun trauma dan menangis.
Beberapa saat jajaran Polsek Balikpapan Utara hingga Jatanras Polda Kaltim tiba di lokasi kejadian. Sejumlah barang bukti pun dikumpulkan serta meminta keterangan para saksi termasuk para karyawan yang menjadi korban. Hingga pukul 01.30 wita petugas dan warga masih berada di lokasi kejadian.
Reporter : Fz